Imam al-Ghazali adalah seorang ulama besar dari dunia Islam. Ia dikenal karena karya-karyanya yang mendalam dalam ilmu agama. Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Kitab al-Arba’in fi Usul ad-Din”, yang berisi 40 hadits tentang prinsip-prinsip utama dalam agama Islam.
Salah satu topik yang dibahas dalam karya ini adalah adab mengiringi jenazah. Imam al-Ghazali memberikan panduan yang sangat berguna bagi umat Islam dalam menjalankan tugas ini dengan baik. Berikut adalah 7 adab mengiringi jenazah menurut Imam al-Ghazali:
1. Memandikan Jenazah Dengan Baik
Menurut Imam al-Ghazali, memandikan jenazah merupakan tugas pertama yang harus dilakukan dengan baik. Jenazah harus dicuci dan dibersihkan secara menyeluruh, agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap saat dikebumikan. Selain itu, mandi jenazah juga memberikan rasa tenang dan damai pada keluarga yang ditinggalkan.
2. Mengenakan Pakaian Terbaik
Setelah dimandikan, jenazah harus dikenakan pakaian terbaik yang ada. Hal ini menandakan penghormatan yang tinggi pada jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Pakaian harus bersih dan rapi, sehingga tidak mengganggu tampilan jenazah saat dikebumikan.
3. Menghadapkan Jenazah Ke Ka’bah
Imam al-Ghazali menyarankan agar jenazah dihadapkan ke arah Ka’bah saat dikebumikan. Hal ini menunjukkan bahwa jenazah berasal dari Allah dan akan kembali kepadanya. Selain itu, menghadapkan jenazah ke Ka’bah juga mengingatkan kita pada tujuan utama hidup, yaitu mengabdikan diri kepada Allah.
4. Berdoa Untuk Jenazah
Saat mengiringi jenazah, kita harus berdoa untuk kebaikan dan pengampunan jenazah. Menurut Imam al-Ghazali, doa merupakan bentuk penghormatan dan cinta pada jenazah. Dengan berdoa, kita juga mengingatkan diri sendiri bahwa kita semua akan kembali kepada Allah suatu saat nanti.
5. Mengiringi Jenazah Dengan Khusyu’
Saat mengiringi jenazah, kita harus merenungkan makna hidup dan kematian. Hal ini akan membuat kita lebih khusyu’ dalam menjalankan tugas ini. Khusyu’ juga menunjukkan penghormatan yang tinggi pada jenazah, serta memberikan ketenangan pada keluarga yang ditinggalkan.
6. Menjaga Kerukunan Selama Penguburan
Kerukunan selama penguburan sangat penting untuk menjaga kehormatan jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Menurut Imam al-Ghazali, kita harus menghindari segala bentuk keributan dan perselisihan selama penguburan. Hal ini akan membuat penguburan berjalan dengan tenang dan damai.
7. Mendoakan Keluarga Yang Ditinggalkan
Setelah jenazah dikuburkan, kita harus mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. Menurut Imam al-Ghazali, mendoakan keluarga yang ditinggalkan merupakan tugas kita sebagai umat Islam. Dengan doa, kita juga mengingatkan diri sendiri tentang kebesaran Allah dan kebaikan-Nya pada setiap makhluk-Nya.
Kesimpulan
Adab mengiringi jenazah menurut Imam al-Ghazali sangatlah penting bagi umat Islam. Dengan menjalankan tugas ini dengan baik, kita memberikan penghormatan pada jenazah dan keluarga yang ditinggalkan, serta mengingatkan diri sendiri tentang tujuan utama hidup, yaitu mengabdikan diri kepada Allah. Semoga kita semua dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan selalu di bawah petunjuk-Nya.