Riya dan sumah adalah dua istilah yang seringkali muncul dalam dunia agama. Namun, apa sebenarnya pengertian dari riya dan sumah tersebut? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang pengertian riya, sumah, dan macam-macamnya.
Pengertian Riya
Riya adalah perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Riya juga bisa diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menunjukkan kesalehan atau kebaikan yang sebenarnya tidak dimiliki.
Riya seringkali terjadi pada orang yang kurang percaya diri atau ingin menunjukkan diri yang lebih baik daripada orang lain. Riya juga bisa terjadi pada orang yang ingin memperoleh keuntungan atau imbalan tertentu dari orang lain.
Macam-macam Riya
Berdasarkan pengertian di atas, riya bisa dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Riya dalam Ibadah
Riya dalam ibadah terjadi ketika seseorang melakukan ibadah dengan maksud untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Contohnya, seseorang yang beribadah di depan orang lain dengan tujuan agar dianggap saleh atau baik.
2. Riya dalam Amal Sosial
Riya dalam amal sosial terjadi ketika seseorang melakukan amal sosial dengan maksud untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Contohnya, seseorang yang memberikan donasi dengan tujuan agar dianggap dermawan atau baik hati.
3. Riya dalam Pendidikan
Riya dalam pendidikan terjadi ketika seseorang belajar atau berprestasi dengan maksud untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Contohnya, seseorang yang belajar dengan keras agar dianggap pintar atau cerdas.
4. Riya dalam Pekerjaan
Riya dalam pekerjaan terjadi ketika seseorang bekerja dengan maksud untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Contohnya, seseorang yang bekerja keras agar dianggap sukses atau berprestasi.
Pengertian Sumah
Sumah adalah perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mengecoh atau menipu orang lain. Sumah juga bisa diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat tertentu dari orang lain.
Sumah seringkali terjadi pada orang yang tidak jujur atau ingin memperoleh keuntungan atau manfaat tertentu dengan cara yang tidak baik. Sumah juga bisa terjadi pada orang yang ingin memperdaya atau menipu orang lain.
Macam-macam Sumah
Berdasarkan pengertian di atas, sumah bisa dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Sumah dalam Bisnis
Sumah dalam bisnis terjadi ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak jujur atau tidak adil dalam bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau manfaat tertentu. Contohnya, seseorang yang berbohong atau menipu dalam penjualan produk.
2. Sumah dalam Pernikahan
Sumah dalam pernikahan terjadi ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak jujur atau tidak adil dalam pernikahan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau manfaat tertentu. Contohnya, seseorang yang menikahi seseorang dengan maksud untuk memperoleh harta atau kekuasaan.
3. Sumah dalam Persahabatan
Sumah dalam persahabatan terjadi ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak jujur atau tidak adil dalam persahabatan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau manfaat tertentu. Contohnya, seseorang yang bersahabat dengan seseorang hanya karena ingin memperoleh manfaat tertentu.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa riya dan sumah adalah perilaku atau tindakan yang dilakukan dengan tujuan yang tidak baik. Riya dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, sedangkan sumah dilakukan dengan maksud untuk mengecoh atau menipu orang lain. Kita sebaiknya menghindari perilaku riya dan sumah dalam kehidupan sehari-hari agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
