Sifat Riya: Apa Sajakah Ciri-Cirinya?

Riya adalah perilaku yang tidak disukai dalam agama. Riya adalah perilaku yang dilakukan manusia untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain. Sifat riya ini dapat membahayakan keimanan seseorang dan menghambat pertumbuhan spiritual. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri sifat riya agar dapat menghindarinya.

Ciri-Ciri Sifat Riya

Berikut adalah beberapa ciri-ciri sifat riya yang perlu diketahui:

1. Menunjukkan Kebaikan Hanya saat Dalam Kelompok

Ciri pertama dari sifat riya adalah menunjukkan kebaikan hanya saat berada dalam kelompok atau lingkungan tertentu. Orang yang memiliki sifat riya sering kali bersikap baik dan penuh toleransi saat berada di tengah-tengah orang banyak. Namun, saat sendirian, perilaku mereka justru berubah dan tidak sesuai dengan apa yang mereka tunjukkan sebelumnya.

2. Berpakaian dan Berperilaku untuk Mendapatkan Perhatian Orang Lain

Orang yang memiliki sifat riya seringkali berpakaian atau berperilaku dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Mereka akan mencoba untuk tampil sempurna agar orang lain memuji mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka dianggap sebagai orang yang baik dan terhormat.

3. Menunjukkan Kebaikan dengan Tujuan Mencari Pujian

Orang yang memiliki sifat riya cenderung menunjukkan kebaikan mereka dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Mereka akan melakukan tindakan kebaikan yang besar atau kecil dengan harapan mendapatkan penghargaan dan pujian dari orang lain. Mereka juga seringkali menyebarluaskan tindakan kebaikan mereka di media sosial atau lingkungan sekitar.

4. Melakukan Tindakan Kebaikan untuk Mencapai Ambisi Pribadi

Orang yang memiliki sifat riya seringkali melakukan tindakan kebaikan dengan tujuan mencapai ambisi pribadi. Mereka akan melakukan tindakan kebaikan yang besar atau kecil dengan harapan mendapatkan keuntungan pribadi. Mereka tidak melakukannya untuk membantu orang lain atau membuat dunia menjadi lebih baik.

5. Mengkritik Orang Lain untuk Meningkatkan Citra Diri

Orang yang memiliki sifat riya seringkali mengkritik orang lain untuk meningkatkan citra diri mereka sendiri. Mereka akan mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka lebih baik dari orang lain dengan mengkritik dan menjatuhkan orang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka dianggap sebagai orang yang lebih baik dan terhormat.

6. Menyembunyikan Kesalahan dan Kegagalan

Orang yang memiliki sifat riya seringkali menyembunyikan kesalahan dan kegagalan mereka. Mereka tidak ingin orang lain tahu bahwa mereka tidak sempurna dan memiliki kelemahan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka dianggap sebagai orang yang sempurna dan terhormat.

7. Menjauhi Orang yang Tidak Berpengaruh

Orang yang memiliki sifat riya seringkali menjauhi orang yang tidak berpengaruh. Mereka hanya akan bergaul dengan orang yang dianggap penting atau memiliki pengaruh. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka dianggap sebagai orang yang penting dan terhormat.

Cara Menghindari Sifat Riya

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari sifat riya:

1. Ingatlah Bahwa Allah selalu Menyaksikan

Ingatlah bahwa Allah selalu menyaksikan apa yang kita lakukan. Oleh karena itu, kita harus melakukan tindakan kebaikan dengan ikhlas dan tanpa tujuan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain.

2. Berbuat Kebaikan Tanpa Menunjuk-nunjuk

Kita harus melakukan tindakan kebaikan tanpa menunjuk-nunjuk atau menyebarkan kebaikan yang kita lakukan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tindakan kebaikan tersebut tidak tercemar oleh sifat riya.

3. Berbuat Kebaikan untuk Allah

Kita harus melakukan tindakan kebaikan dengan tujuan untuk mendapatkan pahala dari Allah, bukan untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tindakan kebaikan tersebut menjadi ibadah yang bernilai di sisi Allah.

4. Bersikap Ikhlas

Kita harus bersikap ikhlas dalam melakukan tindakan kebaikan. Artinya, kita harus melakukan tindakan kebaikan tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan dari orang lain.

5. Menjaga Diri dari Godaan Sifat Riya

Kita harus selalu menjaga diri dari godaan sifat riya. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari lingkungan yang memperkuat sifat riya dan selalu mengingatkan diri kita tentang bahaya sifat riya.

Kesimpulan

Sifat riya adalah perilaku yang tidak disukai dalam agama. Riya adalah perilaku yang dilakukan manusia untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain. Beberapa ciri-ciri sifat riya antara lain menunjukkan kebaikan hanya saat dalam kelompok, berpakaian dan berperilaku untuk mendapatkan perhatian orang lain, menunjukkan kebaikan dengan tujuan mencari pujian, melakukan tindakan kebaikan untuk mencapai ambisi pribadi, mengkritik orang lain untuk meningkatkan citra diri, menyembunyikan kesalahan dan kegagalan, dan menjauhi orang yang tidak berpengaruh.

Untuk menghindari sifat riya, kita harus melakukan tindakan kebaikan dengan ikhlas dan tanpa tujuan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain. Kita juga harus bersikap ikhlas, melakukan tindakan kebaikan untuk Allah, dan selalu menjaga diri dari godaan sifat riya.