Sebagai seorang muslim, kita pasti sudah sangat familiar dengan azan. Azan adalah panggilan untuk melakukan shalat lima waktu dan juga sebagai tanda bahwa kita sebagai umat muslim sedang berada di suatu tempat yang mayoritas penduduknya muslim. Salah satu bagian dari azan yang sangat penting adalah bacaan syahadat. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat perbedaan bacaan syahadat masuk islam dalam azan? Berikut ulasannya:
1. Syahadat Dalam Azan Menurut Mazhab Syafi’i
Mazhab Syafi’i adalah salah satu dari empat mazhab yang dianut oleh umat islam di Indonesia. Menurut mazhab ini, bacaan syahadat dalam azan adalah:
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدًا رسول الله
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Bacaan syahadat ini dianggap sah oleh mazhab Syafi’i dan banyak digunakan di Indonesia.
2. Syahadat Dalam Azan Menurut Mazhab Hanafi
Mazhab Hanafi juga merupakan salah satu dari empat mazhab yang dianut oleh umat islam di Indonesia. Menurut mazhab ini, bacaan syahadat dalam azan adalah sedikit berbeda dengan mazhab Syafi’i. Berikut bacaan syahadat dalam azan menurut mazhab Hanafi:
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang maha esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Bacaan syahadat ini juga dianggap sah oleh mazhab Hanafi dan banyak digunakan di Indonesia.
3. Syahadat Dalam Azan Menurut Mazhab Maliki
Mazhab Maliki merupakan salah satu dari empat mazhab yang dianut oleh umat islam di Indonesia. Menurut mazhab ini, bacaan syahadat dalam azan adalah sedikit berbeda dengan mazhab Syafi’i dan Hanafi. Berikut bacaan syahadat dalam azan menurut mazhab Maliki:
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وسلم
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang maha esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang diberkati dan diberikan keselamatan.”
Bacaan syahadat ini juga dianggap sah oleh mazhab Maliki dan banyak digunakan di Indonesia.
4. Syahadat Dalam Azan Menurut Mazhab Hambali
Mazhab Hambali juga merupakan salah satu dari empat mazhab yang dianut oleh umat islam di Indonesia. Menurut mazhab ini, bacaan syahadat dalam azan adalah sedikit berbeda dengan mazhab-mazhab sebelumnya. Berikut bacaan syahadat dalam azan menurut mazhab Hambali:
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدًا رسول الله، حي على الصلاة، حي على الفلاح
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Hiduplah untuk shalat, hiduplah untuk kebahagiaan.”
Bacaan syahadat ini juga dianggap sah oleh mazhab Hambali dan banyak digunakan di Indonesia.
5. Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan bacaan syahadat masuk islam dalam azan menurut empat mazhab yang dianut oleh umat islam di Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan, namun setiap bacaan syahadat dalam azan dianggap sah dan dapat digunakan dalam beribadah. Sebagai umat muslim, kita harus menghormati perbedaan tersebut dan memilih bacaan syahadat yang sesuai dengan mazhab yang kita anut.