Kisah ‘Alqamah yang menjadi perhatian ketika ia memutuskan untuk mementingkan istrinya daripada dirinya sendiri saat meninggal dunia. Sebuah kisah yang mengajarkan sebuah pelajaran moral tentang cinta dan pengorbanan.
Siapa itu ‘Alqamah?
‘Alqamah adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Dia dikenal sebagai seorang yang saleh dan dermawan. Dia juga dikenal sebagai orang yang sangat mencintai istri dan keluarganya.
Kematian ‘Alqamah
Ketika ‘Alqamah merasa bahwa ajalnya sudah dekat, dia memanggil istrinya dan berkata padanya, “Wahai istriku, aku merasa bahwa ajalku sudah dekat. Aku ingin memohon padamu untuk memaafkan kesalahanku selama hidupku. Aku berharap engkau tidak melupakan aku setelah aku meninggal.”
Setelah itu, ‘Alqamah memanggil putranya dan berkata padanya, “Wahai anakku, aku merasa bahwa ajalku sudah dekat. Aku menyerahkan kepadamu tanggung jawab untuk menjaga ibumu dengan baik. Jangan biarkan dia kesepian atau merasa tidak dihargai.”
Istri ‘Alqamah
Setelah ‘Alqamah meninggal, istrinya merasa sangat sedih dan meratapi kepergiannya. Namun, dia juga merasa sangat bersyukur karena suaminya telah memperhatikan kebahagiaannya bahkan setelah kepergiannya.
Pelajaran Moral dari Kisah ‘Alqamah
Kisah ‘Alqamah mengajarkan kita tentang cinta dan pengorbanan. Ia memperhatikan kebahagiaan istrinya bahkan setelah kepergiannya. Hal ini menunjukkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memperoleh kebahagiaan sendiri, tetapi juga tentang memberikan kebahagiaan kepada pasangan kita.
Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita tentang kepedulian pada keluarga kita. ‘Alqamah meminta putranya untuk menjaga ibunya setelah kepergiannya. Ini menunjukkan bahwa kita harus selalu memikirkan kepentingan keluarga kita dan memastikan bahwa mereka akan baik-baik saja setelah kita meninggal dunia.
Kesimpulan
Kisah ‘Alqamah yang mementingkan istri daripada dirinya sendiri saat meninggal dunia memberikan pelajaran moral yang sangat berharga. Kita harus selalu memperhatikan kebahagiaan pasangan kita bahkan setelah kepergian kita dari dunia ini. Selain itu, kita juga harus selalu memikirkan kepentingan keluarga kita dan memastikan bahwa mereka akan baik-baik saja setelah kita meninggal dunia. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.