Peristiwa Tahkim merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada masa pemerintahan Sayyidina Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah keempat. Peristiwa ini menjadi awal munculnya aliran yang dikenal dengan sebutan Syiah.
Apa itu Peristiwa Tahkim?
Peristiwa Tahkim terjadi pada tahun 36 H atau sekitar tahun 656 M. Peristiwa ini berawal dari konflik yang terjadi antara pasukan Sayyidina Ali dan pasukan Muawiyah bin Abu Sufyan yang merupakan gubernur Suriah pada saat itu. Konflik ini berawal dari tuntutan Muawiyah agar pelaku pembunuhan Utsman bin Affan, khalifah sebelum Sayyidina Ali, dihukum.
Sebagian besar pasukan Sayyidina Ali setuju untuk menghukum pelaku pembunuhan Utsman, namun ada sebagian kecil yang menolak dan memilih untuk menyelesaikan masalah secara damai. Sayyidina Ali sendiri lebih memilih untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Namun, Muawiyah tetap ngotot dan meminta agar masalah ini diselesaikan dengan cara Tahkim atau penyelesaian melalui hakim. Sayyidina Ali setuju untuk menyelesaikan masalah ini melalui Tahkim dan menunjuk Abu Musa al-Asy’ari sebagai hakim dari pihaknya.
Apa yang Terjadi Setelah Peristiwa Tahkim?
Keputusan Sayyidina Ali untuk menyelesaikan masalah dengan Tahkim ternyata menimbulkan kontroversi di kalangan umat Islam. Hal ini karena menurut sebagian besar umat Islam, hanya Allah yang dapat menetapkan hukum dan mengambil keputusan.
Kontroversi ini memuncak pada saat Abu Musa al-Asy’ari dan Amr bin al-Ash, hakim dari pihak Muawiyah, memutuskan untuk menunda keputusan mereka. Hal ini membuat Sayyidina Ali merasa tidak puas dan menganggap bahwa mereka telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Peristiwa Tahkim ini kemudian menjadi awal munculnya aliran Syiah. Sebagian besar pengikut Syiah menganggap bahwa Sayyidina Ali seharusnya tidak menyelesaikan masalah dengan Tahkim dan hanya Allah yang berhak menetapkan hukum.
Apa yang Dipelajari dari Peristiwa Tahkim?
Peristiwa Tahkim mengajarkan kita pentingnya menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kita harus mengabaikan kebenaran dan keadilan.
Seperti yang kita lihat dalam peristiwa Tahkim, terkadang keputusan yang diambil tidak selalu memuaskan semua pihak. Namun, kita harus tetap berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan menunjukkan sikap yang baik terhadap orang lain.
Kesimpulan
Peristiwa Tahkim merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memunculkan aliran Syiah. Peristiwa ini mengajarkan kita pentingnya menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai, namun tidak boleh mengabaikan kebenaran dan keadilan. Kita harus tetap berusaha untuk menunjukkan sikap yang baik terhadap orang lain, meskipun keputusan yang diambil tidak memuaskan semua pihak.