Beberapa Bacaan Sunnah Hai’ah dalam Shalat

Setiap muslim pasti tahu bahwa shalat adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam. Namun, selain melakukan gerakan-gerakan shalat yang telah diajarkan, ada juga beberapa bacaan sunnah hai’ah dalam shalat yang harus dilakukan. Apa sajakah itu? Berikut beberapa bacaan sunnah hai’ah dalam shalat yang perlu diketahui:

1. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram adalah bacaan pertama yang dilakukan saat memulai shalat. Bacaan ini bertujuan untuk memulai shalat dengan tanda awal yang jelas. Takbiratul Ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”. Kemudian tangan di letakkan di atas dada.

2. Al-Fatihah

Bacaan selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah salah satu surat wajib yang harus dibaca dalam setiap rakaat shalat. Surat Al-Fatihah berisi tentang pujian dan permohonan kepada Allah SWT.

3. Bacaan Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, muslim bisa melanjutkan dengan membaca surat pendek. Surat pendek yang bisa dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Surat pendek ini berisi tentang perlindungan dari segala jenis kejahatan.

4. Ruku’

Setelah membaca surat pendek, muslim melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan sampai posisi tangan menyentuh lutut. Saat melakukan ruku’, bacaan yang dilakukan adalah “Subhanallah Rabbiyal Adhim”.

5. I’tidal

Setelah melakukan ruku’, muslim melakukan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan kembali ke posisi tegak dan membaca “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.

6. Sujud

Setelah melakukan i’tidal, muslim melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut dan ujung kaki pada lantai. Bacaan yang dilakukan saat sujud adalah “Subhanallah Rabbiyal A’la”.

7. Duduk Antara Sujud

Setelah melakukan sujud, muslim melakukan duduk antara sujud. Duduk antara sujud dilakukan dengan meletakkan kedua kaki di samping dan duduk di atas tumit. Pada saat ini, muslim membaca “Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa’ni Warzuqni Warhamni”.

8. Tasyahud Awal

Setelah melakukan duduk antara sujud, muslim melakukan tasyahud awal. Tasyahud awal dilakukan dengan duduk di atas kaki kiri, sementara kaki kanan ditekuk. Pada saat ini, muslim membaca “At-Tahiyyatu Lillahi Was Shalawatu Wattayyibatu, Assalamu ‘Alaika Ayuhan Nabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu, Assalamu ‘Alaina Wa ‘Ala ‘Ibadi-Llahis Salihin”.

9. Tasyahud Akhir

Setelah melakukan ruku’ dan sujud kedua, muslim melakukan tasyahud akhir. Tasyahud akhir dilakukan dengan duduk di atas kedua kaki. Pada saat ini, muslim membaca “At-Tahiyyatu Lillahi Was Shalawatu Wattayyibatu, Assalamu ‘Alaika Ayuhan Nabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu, Assalamu ‘Alaina Wa ‘Ala ‘Ibadi-Llahis Salihin, Ashhadu An La Ilaha Illallah Wa Ashhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuluh”.

10. Salam

Setelah melakukan tasyahud akhir, muslim memberikan salam ke kanan dan kiri dengan mengucapkan “Assalamu’Alaikum Wa Rahmatullah”.

Itulah beberapa bacaan sunnah hai’ah dalam shalat yang perlu diketahui. Dengan melakukan bacaan-bacaan tersebut, shalat yang dilakukan akan lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih banyak dari Allah SWT. Semoga bermanfaat.