Makna Istighotsah: Doa untuk Memohon Pengampunan dan Pertolongan dari Allah

Istighotsah adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam dalam berbagai situasi, seperti ketika sedang menghadapi kesulitan, kebingungan, dan kegelisahan. Istighotsah juga dapat dilakukan sebagai bentuk memohon pengampunan dan pertolongan dari Allah SWT.

Pengertian Istighotsah

Istighotsah berasal dari bahasa Arab “istighatsah” yang berarti memohon bantuan atau pertolongan. Dalam konteks agama Islam, istighotsah adalah doa memohon perlindungan, pengampunan, dan pertolongan dari Allah SWT.

Doa istighotsah biasanya dilakukan dengan cara membaca kalimat-kalimat penyerahan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, serta memohon pertolongan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Manfaat Istighotsah bagi Kehidupan

Doa istighotsah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya:

  • Menjadi sarana untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT
  • Menenangkan hati dan pikiran dalam menghadapi kesulitan hidup
  • Membantu memperbaiki akhlak dan perilaku yang kurang baik
  • Mengurangi rasa cemas dan khawatir dalam menjalani kehidupan sehari-hari
  • Menjaga kestabilan emosi dan mengurangi stres

Melakukan istighotsah secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang, baik dari segi spiritual maupun psikologis.

Cara Melakukan Istighotsah

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan istighotsah, di antaranya:

  1. Berniat dan mempersiapkan diri sebelum melakukan istighotsah
  2. Membaca basmalah
  3. Mengucapkan kalimat-kalimat istighotsah
  4. Mengakhiri doa dengan salam

Berikut ini adalah contoh kalimat-kalimat istighotsah yang dapat diucapkan saat melakukan doa istighotsah:

  • أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
  • أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Setelah selesai membaca doa istighotsah, jangan lupa untuk mengakhiri dengan salam.

Kapan Harus Melakukan Istighotsah?

Istighotsah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, ada beberapa situasi yang dianjurkan untuk melakukan istighotsah, di antaranya:

  • Setelah shalat fardhu
  • Saat menghadapi kesulitan hidup
  • Sebelum melakukan tindakan atau keputusan penting
  • Sebelum tidur atau bangun tidur

Secara umum, istighotsah dapat dilakukan kapan saja seseorang merasa membutuhkannya.

Kesimpulan

Istighotsah adalah doa memohon pengampunan dan pertolongan dari Allah SWT. Doa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam dalam berbagai situasi, seperti saat sedang menghadapi kesulitan, kebingungan, dan kegelisahan. Melakukan istighotsah secara rutin dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang, baik dari segi spiritual maupun psikologis.

Untuk melakukan istighotsah, seseorang harus berniat dan mempersiapkan diri terlebih dahulu. Kemudian, membaca basmalah dan mengucapkan kalimat-kalimat istighotsah. Istighotsah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tergantung kebutuhan masing-masing individu.

Dalam melakukan istighotsah, jangan lupa untuk selalu berdoa dengan penuh keyakinan dan ikhlas. Semoga dengan melakukan istighotsah, kita selalu mendapatkan perlindungan, pengampunan, dan pertolongan dari Allah SWT.