Jumat adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Setiap hari Jumat, umat Islam berkumpul di masjid untuk melaksanakan sholat Jumat dan mendengarkan khutbah Jumat yang disampaikan oleh khatib. Khutbah Jumat memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sarana mengingatkan umat Islam tentang ajaran Islam dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.
Di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi Islam terbesar dan terkuat. NU juga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Oleh karena itu, setiap tahun, NU merayakan hari lahirnya (Harlah NU) pada bulan Rajab. Pada kesempatan tersebut, biasanya dilakukan khutbah Jumat yang mengangkat tema NU dan Aswaja.
Peran NU dalam Kehidupan Umat Islam di Indonesia
NU didirikan pada tahun 1926 oleh KH. Hasyim Asy’ari. NU memiliki misi untuk mempertahankan ajaran Islam yang moderat dan toleran serta mengembangkan kesejahteraan umat. NU juga memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Sejak itu, NU terus berkembang dan menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia.
NU memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia dan memiliki jutaan anggota. NU juga memiliki banyak lembaga pendidikan, seperti pondok pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi. Oleh karena itu, NU memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan dan pengembangan keilmuan Islam di Indonesia.
Apa Itu Aswaja?
Aswaja adalah singkatan dari Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Aswaja merupakan paham atau aliran dalam Islam yang mengikuti ajaran Rasulullah dan para sahabatnya. Aswaja juga menolak ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam yang sudah mapan.
Aswaja adalah paham yang dianut oleh NU. Oleh karena itu, NU sering disebut sebagai organisasi Islam yang beraliran Aswaja. Aswaja bukanlah aliran baru dalam Islam, melainkan merupakan aliran yang sudah ada sejak zaman Rasulullah dan para sahabatnya. Aswaja juga merupakan aliran yang paling banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia.
Khutbah Jumat Harlah NU: Rajab, NU, dan Aswaja
Pada khutbah Jumat Harlah NU, biasanya khatib mengangkat tema NU dan Aswaja. Khatib mengingatkan umat Islam bahwa NU adalah organisasi Islam yang mengikuti ajaran Aswaja. Khatib juga mengajak umat Islam untuk memahami ajaran Aswaja dengan benar dan tidak terpengaruh oleh ajaran yang bertentangan dengan Aswaja.
Khatib juga mengingatkan umat Islam bahwa NU memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. NU terus berjuang untuk mengembangkan Islam yang moderat dan toleran serta memperjuangkan kesejahteraan umat. Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia harus mendukung NU dan menjadikan NU sebagai organisasi yang terdepan dalam memperjuangkan Islam yang moderat dan toleran.
Kesimpulan
Khutbah Jumat Harlah NU merupakan kesempatan yang baik bagi umat Islam untuk memahami ajaran Islam yang moderat dan toleran serta peran NU dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia harus mendukung NU dan menjadikan NU sebagai organisasi yang terdepan dalam memperjuangkan Islam yang moderat dan toleran.
