Tarekat Naqsyabandiyah adalah salah satu dari banyak tarekat dalam Islam yang memiliki banyak pengikut di Indonesia. Tarekat ini terkenal dengan praktik zikir dan wirid yang dilakukan oleh para pengikutnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang praktik zikir dan wirid dalam tarekat Naqsyabandiyah.
Apa itu Tarekat Naqsyabandiyah?
Tarekat Naqsyabandiyah didirikan oleh Baha-ud-Din Naqshband Bukhari pada abad ke-14 di Bukhara, Uzbekistan. Tarekat ini merupakan salah satu dari banyak tarekat dalam Islam yang mengajarkan tentang kesadaran spiritual dan praktik-praktik keagamaan.
Tarekat Naqsyabandiyah memiliki banyak pengikut di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, tarekat ini memiliki banyak pusat-pusat kegiatan dan pengikut yang aktif dalam melakukan praktik-praktik keagamaan.
Praktik Zikir dalam Tarekat Naqsyabandiyah
Zikir adalah salah satu praktik keagamaan yang sangat penting dalam Islam. Dalam tarekat Naqsyabandiyah, zikir dilakukan secara berkelompok dan dipimpin oleh seorang guru atau pemimpin tarekat yang disebut murshid.
Salah satu zikir yang paling terkenal dalam tarekat Naqsyabandiyah adalah zikir Allah. Zikir ini dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat “la ilaha illallah” secara terus-menerus dan berulang-ulang.
Selain zikir Allah, tarekat Naqsyabandiyah juga mengajarkan praktik zikir lainnya, seperti zikir nafi isbat dan zikir haddad.
Praktik Wirid dalam Tarekat Naqsyabandiyah
Wirid adalah praktik keagamaan yang dilakukan dengan cara membaca doa atau ayat-ayat Al-Quran secara teratur dan berulang-ulang. Dalam tarekat Naqsyabandiyah, wirid juga merupakan salah satu praktik keagamaan yang sangat penting.
Setiap pengikut tarekat Naqsyabandiyah memiliki wirid yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan tingkat kesadaran spiritual masing-masing. Wirid bisa dilakukan secara individu atau berkelompok dengan bimbingan dari murshid.
Manfaat dari Praktik Zikir dan Wirid dalam Tarekat Naqsyabandiyah
Praktik zikir dan wirid dalam tarekat Naqsyabandiyah memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Beberapa manfaat dari praktik ini antara lain:
- Meningkatkan kesadaran spiritual
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
- Meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan
- Meredakan stres dan kecemasan
Kesimpulan
Tarekat Naqsyabandiyah adalah salah satu tarekat dalam Islam yang terkenal dengan praktik zikir dan wirid. Praktik ini dilakukan oleh para pengikutnya dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah.
Praktik zikir dan wirid dalam tarekat Naqsyabandiyah memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk bergabung dengan tarekat ini dan melakukan praktik keagamaan yang diajarkan olehnya.