Berharap kepada selain Allah sama dengan menyekutukan-Nya, yang merupakan dosa besar dalam Islam. Namun, masih banyak orang yang menganggap remeh bahkan mengabaikan aturan ini. Apakah benar bahwa berharap kepada selain Allah sama? Mari kita ulas lebih lanjut.
Definisi Berharap
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan berharap. Berharap adalah keinginan atau harapan yang kuat untuk mendapatkan sesuatu atau memperoleh kebahagiaan. Hal ini seringkali dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Mitos Berharap kepada Selain Allah
Ada beberapa orang yang berpikir bahwa berharap kepada selain Allah sama seperti berdoa kepada orang lain atau berpaling dari agama Islam. Namun, hal tersebut merupakan sebuah mitos. Berharap kepada selain Allah tidak sama dengan berdoa kepada orang lain atau berpaling dari agama Islam.
Kepercayaan dalam Agama Islam
Dalam agama Islam, kepercayaan utama adalah bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan diharapkan. Oleh karena itu, berharap kepada selain Allah sama dengan mempersekutukan-Nya. Hal ini jelas tercantum dalam Al-Quran, Surat Al-Maidah ayat 72:
Dan sesungguhnya orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”telah kafir. Padahal Al Masih berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allahku dan Allahmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada bagi zalim itu seorang penolongpun.
Konsekuensi Berharap kepada Selain Allah
Konsekuensi dari berharap kepada selain Allah adalah dosa besar dalam agama Islam. Dosa ini dianggap sebagai perbuatan syirik yang dapat mengakibatkan seseorang keluar dari agama Islam. Selain itu, dosa ini juga dapat menghilangkan pahala dari amal baik yang telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari perbuatan ini.
Contoh Berharap kepada Selain Allah
Contoh dari berharap kepada selain Allah adalah ketika seseorang meminta bantuan atau perlindungan kepada selain Allah, seperti meminta bantuan kepada jin atau orang yang sudah meninggal dunia. Hal ini seringkali dilakukan karena keyakinan bahwa mereka dapat memberikan solusi atau membantu dalam masalah tertentu.
Mengapa Berharap kepada Selain Allah Dilarang?
Ada beberapa alasan mengapa berharap kepada selain Allah dilarang dalam agama Islam. Pertama, karena Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuasaan atas segala hal. Kedua, karena berharap kepada selain Allah dapat mengarahkan seseorang ke jalan yang salah dan memperburuk keadaan. Ketiga, karena berharap kepada selain Allah merupakan perbuatan syirik yang dapat mengakibatkan seseorang keluar dari agama Islam.
Cara Menghindari Berharap kepada Selain Allah
Untuk menghindari berharap kepada selain Allah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, yakinlah bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan diharapkan. Kedua, hindari meminta bantuan atau perlindungan kepada selain Allah, seperti jin atau orang yang sudah meninggal dunia. Ketiga, perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi masalah atau kesulitan.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, berharap kepada selain Allah sama dengan mempersekutukan-Nya yang merupakan dosa besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari perbuatan ini dan memperbanyak doa kepada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berharap kepada selain Allah.