Saat kita membicarakan tentang bakhil dan kikir, pasti banyak yang tidak tahu perbedaannya. Bakhil dan kikir adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sifat orang yang sangat pelit dalam berbagi atau memberikan sesuatu pada orang lain. Namun, sebenarnya apa pengertian bakhil dan kikir? Apa bahayanya bila kita menjadi orang yang bakhil atau kikir?
Pengertian Bakhil dan Kikir
Bakhil adalah sifat yang dimiliki oleh seseorang yang sangat pelit dalam memberikan atau berbagi sesuatu pada orang lain. Sifat bakhil biasanya ditunjukkan oleh orang-orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadi, tidak mau berkorban untuk kepentingan orang lain, dan sulit memberikan atau memberi sesuatu pada orang lain.
Sementara itu, kikir memiliki pengertian yang hampir sama dengan bakhil, yaitu sifat yang sangat pelit dalam memberikan atau berbagi sesuatu pada orang lain. Namun, kikir lebih mengarah pada sifat pelit yang berlebihan dan serakah dalam hal harta benda. Orang yang kikir biasanya sangat mengutamakan harta benda dan sulit untuk membaginya dengan orang lain.
Bahaya Bakhil dan Kikir
Bakhil dan kikir dapat memberikan dampak yang buruk bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Berikut adalah beberapa bahaya bakhil dan kikir yang harus diketahui:
1. Memperburuk Hubungan Sosial
Ketika kita menjadi orang yang bakhil atau kikir, kita sulit untuk berbagi atau memberikan sesuatu pada orang lain. Hal ini dapat memperburuk hubungan sosial kita dengan orang lain karena kita sulit untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Orang-orang akan menganggap kita sebagai orang yang tidak baik dan tidak dapat dipercaya.
2. Merusak Kesehatan Mental
Orang yang bakhil dan kikir biasanya hanya memikirkan kepentingan pribadi dan sulit untuk berempati dengan orang lain. Hal ini dapat merusak kesehatan mental kita karena kita sulit untuk merasakan kebahagiaan bersama dan sulit untuk merasakan kepuasan saat membantu orang lain.
3. Menghambat Kemajuan Hidup
Ketika kita menjadi orang yang bakhil atau kikir, kita sulit untuk berkembang dan maju dalam hidup. Kita sulit untuk memperoleh kesuksesan dan meraih impian kita karena kita sulit untuk bekerja sama dengan orang lain dan tidak mau berkorban untuk kepentingan bersama.
4. Membuat Kita Tidak Bahagia
Bakhil dan kikir dapat membuat kita merasa tidak bahagia karena kita sulit untuk merasakan kebahagiaan saat memberikan atau berbagi sesuatu pada orang lain. Kita juga sulit untuk merasakan kebahagiaan bersama karena kita hanya memikirkan kepentingan pribadi.
Cara Menghindari Sifat Bakhil dan Kikir
Untuk menghindari sifat bakhil dan kikir, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Berlatih untuk Berbagi
Berlatih untuk berbagi adalah cara yang baik untuk menghindari sifat bakhil dan kikir. Kita dapat mulai dengan memberikan sedikit dari apa yang kita miliki pada orang lain, baik itu uang, waktu, atau perhatian. Dengan demikian, kita akan merasa lebih bahagia dan merasa lebih dekat dengan orang lain.
2. Memiliki Sikap Terbuka dan Empati
Memiliki sikap terbuka dan empati adalah kunci untuk menghindari sifat bakhil dan kikir. Kita harus belajar untuk memahami kebutuhan dan perasaan orang lain dan berusaha untuk membantu mereka ketika memungkinkan. Dengan demikian, kita akan merasa lebih dekat dengan orang lain dan merasa lebih bahagia dalam hidup.
3. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Orang Lain
Menjalin hubungan yang baik dengan orang lain juga dapat membantu kita menghindari sifat bakhil dan kikir. Dengan menjalin hubungan yang baik, kita akan merasa lebih dekat dengan orang lain dan merasa lebih bahagia dalam hidup. Selain itu, kita juga akan lebih mudah untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik.
4. Mengubah Pola Pikir
Mengubah pola pikir kita juga dapat membantu kita menghindari sifat bakhil dan kikir. Kita harus belajar untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama dan merasa senang saat dapat membantu orang lain. Dengan demikian, kita akan merasa lebih bahagia dan merasa lebih dekat dengan orang lain.
Kesimpulan
Bakhil dan kikir adalah sifat yang sangat pelit dalam memberikan atau berbagi sesuatu pada orang lain. Sifat ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Untuk menghindari sifat bakhil dan kikir, kita dapat melakukan beberapa hal seperti berlatih untuk berbagi, memiliki sikap terbuka dan empati, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, dan mengubah pola pikir kita. Dengan menghindari sifat bakhil dan kikir, kita akan merasa lebih bahagia dan merasa lebih dekat dengan orang lain.