Al-Wirdul Lathif: Pengarang, Keutamaan, dan Cara

Al-Wirdul Lathif adalah salah satu dzikir yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Dzikir ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sehingga sering kali dijadikan sebagai amalan sehari-hari oleh banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengarang Al-Wirdul Lathif, keutamaan dari dzikir tersebut, serta cara melaksanakan Al-Wirdul Lathif yang benar.

Pengarang Al-Wirdul Lathif

Al-Wirdul Lathif merupakan dzikir yang diwariskan oleh Syekh Ahmad bin Idris al-Fasi, seorang ulama besar dari Maroko. Beliau lahir pada tahun 1199 H dan wafat pada tahun 1258 H. Selama hidupnya, Syekh Ahmad bin Idris al-Fasi dikenal sebagai seorang ulama yang sangat taat dan memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang ilmu agama.

Beliau juga dikenal sebagai seorang sufi yang memiliki banyak pengikut. Salah satu warisan spiritual yang beliau tinggalkan adalah Al-Wirdul Lathif, yang sampai saat ini masih diwariskan dan diamalkan oleh banyak orang.

Keutamaan Al-Wirdul Lathif

Al-Wirdul Lathif memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadis dan kisah dari para ulama. Beberapa keutamaan dari Al-Wirdul Lathif antara lain:

  • Menjaga hati tetap tenang dan damai
  • Menjaga keselamatan dari bahaya dan marabahaya
  • Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
  • Menjaga keberkahan dalam rezeki
  • Menjaga keberkahan dalam keturunan
  • Menjaga keberkahan dalam ilmu dan amal
  • Mendapatkan perlindungan dari gangguan jin dan setan
  • Mendapatkan pertolongan Allah SWT dalam segala urusan

Karena keutamaan yang begitu besar, tidak heran jika Al-Wirdul Lathif sering kali dijadikan sebagai amalan rutin oleh banyak orang, terutama bagi kalangan sufi.

Cara Melaksanakan Al-Wirdul Lathif

Untuk melaksanakan Al-Wirdul Lathif, ada beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Bersuci dan mengambil wudhu yang benar
  2. Berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam melaksanakan dzikir ini
  3. Mulai dengan membaca Basmalah sebanyak tiga kali
  4. Membaca shalawat Nabi sebanyak seratus kali
  5. Membaca lafadz Allah sebanyak seratus kali
  6. Membaca lafadz Alhamdulillah sebanyak seratus kali
  7. Membaca lafadz Subhanallah sebanyak seratus kali
  8. Membaca lafadz Allahu Akbar sebanyak seratus kali
  9. Setelah selesai, membaca doa penutup dan berdoa untuk diri sendiri dan orang-orang yang dicintainya

Penting untuk diingat bahwa Al-Wirdul Lathif harus dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh keyakinan. Selain itu, dzikir ini juga harus dilaksanakan secara rutin dan teratur untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Kesimpulan

Al-Wirdul Lathif merupakan dzikir yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Dzikir ini diwariskan oleh Syekh Ahmad bin Idris al-Fasi, seorang ulama besar dari Maroko. Keutamaan dari Al-Wirdul Lathif antara lain menjaga hati tetap tenang dan damai, menjaga keselamatan dari bahaya dan marabahaya, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Untuk melaksanakan Al-Wirdul Lathif, kita harus mengikuti beberapa langkah yang telah disebutkan sebelumnya. Penting untuk diingat bahwa dzikir ini harus dilaksanakan dengan khusyuk dan teratur untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.