Teman merupakan bagian penting dalam kehidupan seseorang. Teman dapat menjadi sumber dukungan, kebahagiaan, dan inspirasi. Namun, tidak semua teman baik bagi kita. Ada teman yang buruk dan bahkan dapat merusak hidup kita. Dalam Al-Quran, ada beberapa ayat yang membahas tentang teman yang buruk. Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Surah Al-Furqan ayat 28-29
“Dan apabila mereka melihat orang-orang yang zalim, mereka mengambil mereka sebagai teman (dan pelindung) dan mereka berkata: “Sesungguhnya kami bersama-sama dengan kamu, sesungguhnya kami hanya bergurau (bersenda gurau) saja.” Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk (Al-Quran), maka keuntungan dagangan mereka itu tidaklah menguntungkan dan mereka tidak mendapat petunjuk.” (QS. Al-Furqan ayat 28-29)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak bergaul dengan orang-orang zalim atau yang melakukan perbuatan yang tidak benar. Teman yang buruk dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan kita, sehingga kita juga turut terlibat dalam perbuatan yang tidak benar.
2. Surah Al-Maidah ayat 2
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah ayat 2)
Ayat ini mengajarkan kita untuk saling membantu dalam melakukan kebajikan dan takwa. Namun, jika teman yang kita ajak untuk berbuat baik justru malah mengajak kita melakukan dosa dan pelanggaran, maka kita harus menghindarinya. Teman yang buruk dapat mempengaruhi kita untuk melakukan perbuatan yang tidak benar dan merugikan diri sendiri.
3. Surah Al-An’am ayat 68
“Dan apabila kamu melihat orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka berpalinglah dari mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain.” (QS. Al-An’am ayat 68)
Ayat ini mengajarkan kita untuk menjauhi orang yang meremehkan ayat-ayat Al-Quran. Teman yang buruk tidak hanya yang melakukan perbuatan buruk, tetapi juga yang meremehkan ajaran agama. Teman yang tidak menghargai ajaran agama dapat mempengaruhi kita untuk tidak taat pada agama.
4. Surah Al-Qalam ayat 34-35
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): ‘Masuklah ke dalamnya dengan salam sejahtera.’ Dan Kami hapuskan rasa dendam di dalam dada mereka (masing-masing), sebagaimana saudara-saudara (mereka) yang berada di atas tempat tidur, sedang mereka tidak merasa kesusahan sedikitpun, dan Kami jadikan teman-teman mereka (yang duduk) di surga, yang menyampaikan satu sama lain sesuatu yang baik-baik.” (QS. Al-Qalam ayat 34-35)
Ayat ini menggambarkan bahwa orang yang bertaqwa akan mendapatkan teman yang baik di surga. Teman yang baik adalah teman yang saling menyampaikan kebaikan dan menghindarkan dari keburukan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjadi teman yang baik bagi orang lain dan mencari teman yang baik pula.
5. Surah Al-Mujadilah ayat 22
“Kamu sekali-kali tidak akan mendapati kaum yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, saling berkasih sayang di antara mereka, sekalipun mereka ada kerabat yang sangat dekat, lebih cinta kepada orang-orang yang berhijrah kepada mereka daripada kepada orang-orang yang tidak berhijrah. Orang-orang yang berhijrah itu lebih memerlukan kasih sayang (orang yang menampungnya).” (QS. Al-Mujadilah ayat 22)
Ayat ini mengajarkan kita untuk mencari teman yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Teman yang baik adalah teman yang saling mendukung dalam kebaikan dan taat pada agama. Teman yang berhijrah juga merupakan teman yang lebih memerlukan kasih sayang dan dukungan, sehingga kita harus membantunya dan menghargainya.
6. Surah Al-Hujurat ayat 12
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat ayat 12)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak berprasangka buruk terhadap orang lain dan tidak mencari kesalahan serta menggunjing orang lain. Teman yang buruk dapat mempengaruhi kita untuk berprasangka buruk dan menggunjing orang lain, sehingga kita harus menjauhinya dan berusaha untuk tidak terpengaruh dengan perilaku negatif tersebut.
7. Surah Al-Asr ayat 1-3
“Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.” (QS. Al-Asr ayat 1-3)
Ayat ini mengajarkan kita untuk mencari teman yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasehati untuk kebenaran dan kesabaran. Teman yang baik adalah teman yang saling mendukung dalam kebaikan dan saling memberikan nasehat yang benar.
8. Surah Al-Ankabut ayat 69
“Dan orang-orang yang berjuang di jalan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut ayat 69)
Ayat ini mengajarkan kita untuk mencari teman yang berjuang di jalan Allah. Teman yang baik adalah teman yang saling mendukung dalam berjuang untuk kebenaran. Teman yang berjuang di jalan Allah juga merupakan teman yang akan mendapatkan keberkahan dan bantuan dari Allah.
9. Surah Al-Ma’idah ayat 57
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin-pemimpinmu, yang dijadikan mereka sebagai pelindung-pelindungmu (yang memerintahimu dari belakang). Dan barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Ma’idah ayat 57)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak memilih teman yang berbeda keyakinan dan mengambilnya sebagai pemimpin atau pelindung. Teman yang buruk adalah teman yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan kita dan dapat mempengaruhi kita untuk mengikuti perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
10. Surah An-Nisa ayat 140
“Dan Allah telah menurunkan kepadamu dalam Al-Quran, bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain, (kalau tidak) sesungguhnya kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam semua.” (QS. An-Nisa ayat 140)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak bergaul dengan orang yang menolak ajaran agama dan meremehkan ayat-ayat Al-Quran. Teman yang buruk dapat mempengaruhi kita untuk tidak taat pada agama dan meremehkan ajaran agama.
11. Surah Al-Mujadilah ayat 11
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah ayat 11)
Ayat ini mengajarkan kita untuk berada dalam majelis yang baik dan positif. Teman yang buruk dapat mempengaruhi kita untuk berada dalam majelis yang negatif dan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang baik dan berada dalam majelis yang positif.
12. Surah Al-A’raf ayat 200
“Dan apabila kamu berpaling dari mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka berlindunglah kamu ke dalam gua itu, niscaya akan memberikan kepadamu Tuhanmu rahmat-Nya dan menyediakan untukmu suatu peristiwa yang dapat memudahkanmu.” (QS. Al-A’raf ayat 200)
Ayat ini mengajarkan kita untuk menjauhi orang yang menyembah selain Allah dan mencari perlindungan kepada Allah. Teman yang buruk adalah teman yang tidak taat pada agama dan dapat mempengaruhi kita untuk melakukan perbuatan yang tidak benar.
13. Surah Al-Hujurat ayat 6
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu kaum dengan kesalahan, lalu kamu menjadi menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat ayat 6)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya pada berita yang disampaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Teman yang buruk dapat mempengaruhi kita untuk menyebarkan berita bohong dan merugikan orang lain.
14. Surah Al-Maidah ayat 51
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Maidah ayat 51)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak memilih teman yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan kita dan mengambilnya sebagai pemimpin. Teman yang buruk adalah teman yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan kita dan dapat mempengaruhi kita untuk mengikuti perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
15. Surah Al-Baqarah ayat 197
“Hai orang-orang yang beriman, sempurnakanlah