Dalam agama Islam, shalat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Shalat merupakan tindakan yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta.
Shalat tidak hanya sekedar gerakan fisik, namun juga terdapat unsur-unsur spiritual yang juga harus diperhatikan. Dalam shalat, terdapat banyak rukun Islam yang harus dilakukan agar shalat tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Apa saja rukun Islam yang ada dalam shalat? Simak ulasannya berikut ini.
Rukun Islam Pertama: Niat
Sebelum melakukan shalat, seorang Muslim harus menentukan niat terlebih dahulu. Niat merupakan rukun Islam pertama dalam shalat yang harus dinyatakan dengan ucapan di dalam hati. Dalam niat tersebut, seorang Muslim harus menyatakan jenis shalat yang akan dilakukan, misalnya shalat Maghrib atau shalat Isya.
Rukun Islam Kedua: Takbiratul Ihram
Saat memulai shalat, seorang Muslim harus mengucapkan takbiratul ihram. Takbiratul ihram merupakan kalimat pembuka dalam shalat yang menandakan dimulainya shalat. Dalam takbiratul ihram, seorang Muslim harus mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bahu dan mengucapkan kalimat “Allahu Akbar”.
Rukun Islam Ketiga: Membaca Al-Fatihah
Setelah mengucapkan takbiratul ihram, seorang Muslim harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka Al-Quran yang sangat penting dan harus dibaca dalam setiap rakaat shalat. Membaca Al-Fatihah juga dianggap sebagai rukun Islam dalam shalat.
Rukun Islam Keempat: Ruku
Setelah membaca Al-Fatihah, seorang Muslim harus melakukan ruku. Ruku merupakan gerakan membungkukkan badan dengan tangan di atas lutut. Dalam ruku, seorang Muslim harus mengucapkan kalimat “Subhanallah” sebanyak tiga kali. Ruku dianggap sebagai rukun Islam dalam shalat.
Rukun Islam Kelima: I’tidal
Setelah melakukan ruku, seorang Muslim harus kembali ke posisi tegak dengan kedua tangan di sisi tubuh. Posisi ini disebut dengan i’tidal. I’tidal juga dianggap sebagai rukun Islam dalam shalat.
Rukun Islam Keenam: Sujud
Setelah melakukan i’tidal, seorang Muslim harus melakukan sujud. Sujud merupakan gerakan membungkukkan badan dengan kedua tangan di atas lantai. Dalam sujud, seorang Muslim harus mengucapkan kalimat “Subhanallah” sebanyak tiga kali. Sujud dianggap sebagai rukun Islam dalam shalat.
Rukun Islam Ketujuh: Duduk Antara Dua Sujud
Setelah melakukan sujud, seorang Muslim harus duduk sejenak dengan kaki kiri ditekuk dan kaki kanan ditelungkupkan. Posisi ini disebut dengan duduk antara dua sujud. Di dalam posisi ini, seorang Muslim harus mengucapkan kalimat “Rabbighfirli” sebanyak satu kali. Duduk antara dua sujud juga dianggap sebagai rukun Islam dalam shalat.
Rukun Islam Kedelapan: Tasyahud Awal
Setelah melakukan rakaat kedua, seorang Muslim harus melakukan tasyahud awal. Tasyahud awal merupakan gerakan duduk dengan kaki ditekuk dan tangan di atas paha kiri. Di dalam tasyahud awal, seorang Muslim harus mengucapkan kalimat “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat tayyibatu” sebanyak satu kali.
Rukun Islam Kesembilan: Tasyahud Akhir
Setelah selesai melakukan shalat, seorang Muslim harus melakukan tasyahud akhir. Tasyahud akhir merupakan gerakan duduk dengan kaki ditekuk dan tangan di atas paha kiri. Di dalam tasyahud akhir, seorang Muslim harus mengucapkan kalimat “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat tayyibatu, as-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh” sebanyak satu kali.
Kesimpulan
Dalam shalat, terdapat banyak rukun Islam yang harus dilakukan agar shalat tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Rukun Islam dalam shalat meliputi niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, ruku, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, dan tasyahud akhir. Dengan memahami dan melaksanakan rukun Islam tersebut dengan benar, diharapkan shalat kita dapat diterima oleh Allah SWT dan menjadi ibadah yang bermanfaat bagi kehidupan kita sebagai umat Muslim.