Imam al-Ghazali, seorang tokoh besar dalam sejarah Islam, sangat menekankan pentingnya menjaga hati agar tetap bersih dan terjaga dari berbagai macam penyakit hati. Salah satu cara yang dianjurkannya adalah dengan memperhatikan dua makanan hati, yaitu makanan yang berasal dari Allah dan makanan yang berasal dari diri sendiri.
Makanan dari Allah
Makanan dari Allah adalah makanan yang berasal dari sumber yang halal dan diridhai oleh Allah. Makanan ini mencakup segala hal yang baik dan bermanfaat bagi hati dan jiwa kita. Salah satu contohnya adalah membaca Al-Quran dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.
Imam al-Ghazali mengatakan bahwa membaca Al-Quran dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW adalah makanan yang paling baik untuk hati. Kedua hal ini dapat membersihkan hati dari berbagai macam penyakit hati seperti hasad, dengki, dan iri hati. Selain itu, membaca Al-Quran juga dapat membantu kita mengambil hikmah dan pelajaran dari ayat-ayat yang ada.
Selain membaca Al-Quran dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW, makanan dari Allah juga mencakup segala hal yang dapat membantu kita meningkatkan kualitas ibadah kita. Hal ini meliputi shalat, zakat, puasa, dan haji. Dengan menjalankan ibadah-ibadah tersebut, kita dapat memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
Makanan dari Diri Sendiri
Makanan dari diri sendiri adalah makanan yang berasal dari perilaku dan tindakan kita sehari-hari. Makanan ini mencakup segala hal yang buruk dan merusak bagi hati dan jiwa kita. Salah satu contohnya adalah berbohong, berbuat curang, dan mencuri.
Imam al-Ghazali mengatakan bahwa makanan dari diri sendiri adalah penyakit hati yang paling berbahaya. Hal ini karena makanan ini dapat merusak hati kita secara perlahan-lahan dan menyebabkan hati kita semakin jauh dari Allah SWT.
Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menghindari perilaku dan tindakan yang buruk dan merusak hati kita. Kita harus selalu berusaha untuk berbuat baik dan melakukan kebaikan kepada orang lain. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat membantu membersihkan hati kita dari penyakit hati yang berbahaya.
Kesimpulan
Dalam pandangan Imam al-Ghazali, menjaga hati adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Salah satu cara untuk menjaga hati adalah dengan memperhatikan dua makanan hati, yaitu makanan dari Allah dan makanan dari diri sendiri.
Makanan dari Allah mencakup segala hal yang baik dan bermanfaat bagi hati dan jiwa kita, seperti membaca Al-Quran dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW. Sedangkan makanan dari diri sendiri mencakup segala hal yang buruk dan merusak hati kita, seperti berbohong, berbuat curang, dan mencuri.
Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk selalu memperhatikan dua makanan hati ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan dua makanan hati ini, kita dapat membantu menjaga hati kita agar tetap bersih dan terjaga dari berbagai macam penyakit hati yang berbahaya.