Bekam merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang sudah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Ada banyak hadits yang membahas tentang bekam dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum bekam. Apakah bekam termasuk dalam syariat Islam atau hanya sekadar tradisi Arab?
Hadits tentang Bekam
Beberapa hadits yang membahas tentang bekam antara lain sebagai berikut:
“Sesungguhnya bekam adalah pengobatan yang paling baik di antara pengobatan- pengobatan yang kalian miliki.” (HR. Bukhari-Muslim)
“Bekam adalah pengobatan yang terbaik di zaman ini.” (HR. Bukhari)
“Bekam adalah pengobatan yang terbaik untuk menghilangkan darah kotor.” (HR. Bukhari-Muslim)
“Bekam dilakukan pada setiap 17, 19, atau 21 hari pada bulan Hijriyah.” (HR. Bukhari-Muslim)
Dari hadits-hadits tersebut, jelas terlihat bahwa bekam merupakan pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, apakah bekam termasuk dalam syariat Islam atau hanya sekadar tradisi Arab?
Perbedaan Pendapat di Kalangan Ulama
Ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum bekam. Sebagian ulama menganggap bekam termasuk dalam syariat Islam karena telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Mereka berpendapat bahwa bekam bisa dilakukan selama tidak melanggar aturan-aturan dalam Islam, seperti tidak dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki keahlian.
Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa bekam hanya sekadar tradisi Arab dan tidak termasuk dalam syariat Islam. Mereka berpendapat bahwa bekam tidak diwajibkan dalam Islam dan tidak memiliki nilai ibadah seperti sholat atau puasa. Selain itu, bekam juga bisa menimbulkan risiko jika dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau tidak steril.
Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh
Bekam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
2. Menghilangkan racun dalam tubuh
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Mengatasi masalah kesehatan seperti migrain, asma, dan sakit pinggang
5. Mengatasi masalah kecantikan seperti jerawat, flek hitam, dan keriput
6. Meningkatkan kualitas tidur
Aturan Bekam dalam Islam
Ada beberapa aturan dalam bekam yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Bekam hanya boleh dilakukan oleh orang yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam bekam
2. Bekam harus dilakukan dengan alat yang steril dan tidak menimbulkan risiko bagi pasien
3. Bekam tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh yang terdapat tulang atau syaraf
4. Bekam tidak boleh dilakukan pada wanita hamil kecuali atas anjuran dokter
5. Bekam tidak boleh dilakukan pada orang yang sedang sakit atau memiliki penyakit tertentu
Tradisi Bekam di Indonesia
Di Indonesia, bekam sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu metode pengobatan tradisional. Bekam biasanya dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dan memiliki keahlian dalam bekam. Ada juga beberapa pusat kesehatan yang menyediakan layanan bekam dengan alat yang steril dan terpercaya.
Beberapa orang masih mempertanyakan apakah bekam termasuk dalam syariat Islam atau sekadar tradisi Arab. Namun, yang jelas bekam memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan bisa dilakukan selama mematuhi aturan-aturan dalam Islam. Sebelum melakukan bekam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli bekam untuk meminimalisir risiko dan memastikan kesehatan tubuh.
Conclusion
Hadits tentang bekam membuktikan bahwa bekam merupakan pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum bekam. Meskipun begitu, bekam masih menjadi salah satu metode pengobatan tradisional yang populer di Indonesia. Sebelum melakukan bekam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli bekam untuk meminimalisir risiko dan memastikan kesehatan tubuh.