Saat kita tidur, kita seringkali tidak menyadari bahwa tubuh kita masih bisa mengeluarkan cairan seperti keringat, air liur, dan bahkan urine. Hal ini bisa membuat bantal atau sprei yang kita gunakan menjadi basah dan kotor. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah iler di bantal atau sprei itu najis dan harus segera dicuci atau tidak?
Definisi Najis dalam Agama Islam
Sebelum membahas apakah iler di bantal atau sprei itu najis atau tidak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi najis dalam agama Islam. Najis adalah segala sesuatu yang tidak suci dan dapat menghilangkan kebersihan. Najis dibagi menjadi dua jenis, yaitu najis mughallazah (najis yang berat) dan najis mutawassithah (najis yang ringan).
Najis mughallazah adalah najis yang sulit untuk dibersihkan dan dapat menimbulkan bahaya. Contohnya seperti darah, bangkai, atau kotoran manusia. Sedangkan najis mutawassithah adalah najis yang mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan bahaya. Contohnya seperti keringat, air liur, atau urine.
Iler di Bantal atau Sprei Termasuk Najis Mutawassithah
Berdasarkan definisi najis dalam agama Islam, iler di bantal atau sprei termasuk najis mutawassithah. Meskipun demikian, najis mutawassithah tidak dianggap sebagai najis yang berat dan tidak memerlukan penanganan yang ketat seperti najis mughallazah.
Meskipun iler di bantal atau sprei termasuk najis mutawassithah, tidak berarti kita harus segera mencuci bantal atau sprei setiap kali terkena iler. Kita masih bisa menggunakan bantal atau sprei tersebut selama masih dalam batas wajar dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Peran Kebersihan dalam Agama Islam
Agama Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan tubuh. Hal ini tercermin dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang mengatakan “Bersih itu sebagian dari iman”. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Menjaga kebersihan bantal dan sprei juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Jika bantal atau sprei yang kita gunakan kotor dan tidak dijaga kebersihannya, maka kita akan rentan terkena penyakit kulit atau infeksi saluran pernapasan.
Cara Membersihkan Bantal dan Sprei yang Terkena Iler
Jika bantal atau sprei terkena iler, sebaiknya segera dicuci agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak menimbulkan risiko terkena penyakit kulit atau infeksi saluran pernapasan. Berikut adalah cara membersihkan bantal dan sprei yang terkena iler:
- Basahi bantal atau sprei dengan air dingin untuk menghilangkan sisa-sisa iler yang masih menempel.
- Tambahkan sedikit sabun cuci pakaian pada air yang digunakan untuk mencuci bantal atau sprei.
- Gosok-gosokkan bantal atau sprei dengan lembut agar noda iler dapat terangkat.
- Bilas bantal atau sprei hingga bersih.
- Keringkan bantal atau sprei dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering.
Kesimpulan
Iler di bantal atau sprei termasuk najis mutawassithah yang tidak dianggap sebagai najis yang berat dan tidak memerlukan penanganan yang ketat seperti najis mughallazah. Meskipun demikian, sangat dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan bantal dan sprei agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak menimbulkan risiko terkena penyakit kulit atau infeksi saluran pernapasan. Jika bantal atau sprei terkena iler, sebaiknya segera dicuci dengan menggunakan sabun cuci pakaian dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering.