Orang yang riya adalah orang yang ingin dilihat baik oleh orang lain. Mereka melakukan sesuatu karena ingin mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain. Namun, tindakan ini justru membuat mereka semakin jauh dari Allah SWT. Berikut ini adalah tanda-tanda orang yang riya:
1. Suka Memamerkan Amalnya
Orang yang riya suka memamerkan amalnya kepada orang lain. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang baik dan bermoral tinggi. Mereka menganggap bahwa amal yang mereka lakukan hanya berarti jika dilihat oleh orang lain.
2. Mencari Pujian dan Penghargaan
Orang yang riya mencari pujian dan penghargaan dari orang lain atas amal yang mereka lakukan. Mereka merasa bahwa pujian dan penghargaan tersebut adalah bukti bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang baik.
3. Tidak Jujur dalam Beramal
Orang yang riya tidak jujur dalam beramal. Mereka melakukan amal hanya untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka adalah orang yang baik. Mereka tidak memperhatikan apakah amal yang mereka lakukan benar-benar bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
4. Mengabaikan Akhlak yang Baik
Orang yang riya sering mengabaikan akhlak yang baik dalam beramal. Mereka lebih fokus pada tindakan daripada niat. Mereka tidak memperhatikan apakah tindakan tersebut sesuai dengan ajaran agama atau tidak.
5. Tidak Konsisten dalam Beramal
Orang yang riya tidak konsisten dalam beramal. Mereka hanya melakukan amal ketika ada orang lain yang melihat. Ketika tidak ada orang yang melihat, mereka tidak melakukan amal.
6. Beramal untuk Mendapat Kepentingan Pribadi
Orang yang riya sering beramal untuk mendapat kepentingan pribadi. Mereka menganggap bahwa amal yang mereka lakukan akan membawa keuntungan bagi diri mereka sendiri.
7. Sering Mengkritik Orang Lain
Orang yang riya sering mengkritik orang lain yang tidak melakukan amal seperti yang mereka lakukan. Mereka merasa bahwa diri mereka lebih baik daripada orang lain.
8. Tidak Mempertimbangkan Niat dalam Beramal
Orang yang riya tidak mempertimbangkan niat dalam beramal. Mereka hanya fokus pada tindakan dan tidak memperhatikan niat. Padahal, niat yang baik adalah syarat penting dalam melakukan amal.
9. Tidak Beramal dengan Ikhlas
Orang yang riya tidak beramal dengan ikhlas. Mereka melakukan amal hanya untuk mendapat pujian dan penghargaan dari orang lain. Mereka tidak memperhatikan keikhlasan dalam beramal.
10. Tidak Menjaga Amal dari Pameran
Orang yang riya tidak menjaga amal dari pameran. Mereka suka memamerkan amal yang mereka lakukan. Padahal, amal yang baik seharusnya hanya diketahui oleh Allah SWT saja.
11. Sering Menunjukkan Kebesaran Diri
Orang yang riya sering menunjukkan kebesaran diri. Mereka merasa bahwa diri mereka lebih baik daripada orang lain. Mereka sering merasa bangga dengan amal yang mereka lakukan.
12. Tidak Peduli dengan Keadaan Orang Lain
Orang yang riya tidak peduli dengan keadaan orang lain. Mereka hanya fokus pada kepentingan pribadi dan tidak memperhatikan keadaan orang lain.
13. Tidak Menjaga Rahasia Amal
Orang yang riya tidak menjaga rahasia amal. Mereka suka bercerita tentang amal yang mereka lakukan kepada orang lain. Padahal, amal yang baik seharusnya hanya diketahui oleh Allah SWT saja.
14. Sering Berdusta dalam Beramal
Orang yang riya sering berdusta dalam beramal. Mereka mengatakan bahwa mereka melakukan amal yang besar, padahal sebenarnya tidak. Mereka ingin terlihat lebih baik daripada orang lain.
15. Tidak Bersyukur atas Amal yang Dilakukan
Orang yang riya tidak bersyukur atas amal yang dilakukan. Mereka merasa bahwa amal yang mereka lakukan seharusnya lebih dihargai oleh orang lain. Mereka tidak memperhatikan bahwa amal yang mereka lakukan seharusnya hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
16. Tidak Memperhatikan Ajaran Agama
Orang yang riya tidak memperhatikan ajaran agama dalam beramal. Mereka lebih fokus pada tindakan daripada niat. Mereka sering melakukan amal yang bertentangan dengan ajaran agama.
17. Tidak Mempertimbangkan Dampak dari Amal yang Dilakukan
Orang yang riya tidak mempertimbangkan dampak dari amal yang dilakukan. Mereka hanya fokus pada pujian dan penghargaan dari orang lain. Mereka tidak memperhatikan apakah amal yang mereka lakukan benar-benar bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
18. Sering Berbuat dalam Kepalsuan
Orang yang riya sering berbuat dalam kepalsuan. Mereka mengatakan bahwa mereka melakukan amal yang besar, padahal sebenarnya tidak. Mereka ingin terlihat lebih baik daripada orang lain.
19. Tidak Memiliki Kehadiran Spiritual yang Kuat
Orang yang riya tidak memiliki kehadiran spiritual yang kuat. Mereka hanya fokus pada pujian dan penghargaan dari orang lain. Mereka tidak memperhatikan hubungan mereka dengan Allah SWT.
20. Tidak Memiliki Kesadaran Diri
Orang yang riya tidak memiliki kesadaran diri. Mereka tidak memperhatikan niat dan tujuan dari amal yang mereka lakukan. Mereka hanya fokus pada pujian dan penghargaan dari orang lain.
21. Sering Mencari Perhatian
Orang yang riya sering mencari perhatian. Mereka ingin dilihat baik oleh orang lain. Mereka sering melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama hanya untuk mendapat perhatian.
22. Tidak Memperhatikan Keselamatan Orang Lain
Orang yang riya tidak memperhatikan keselamatan orang lain. Mereka hanya fokus pada kepentingan pribadi dan tidak memperhatikan keadaan orang lain.
23. Tidak Menjaga Integritas dalam Beramal
Orang yang riya tidak menjaga integritas dalam beramal. Mereka sering melakukan amal yang tidak sesuai dengan ajaran agama hanya untuk mendapat pujian dan penghargaan dari orang lain.
24. Sering Berbicara tentang Diri Sendiri
Orang yang riya sering berbicara tentang diri sendiri. Mereka ingin dilihat baik oleh orang lain. Mereka suka bercerita tentang amal yang mereka lakukan kepada orang lain.
25. Tidak Memiliki Rasa Malu
Orang yang riya tidak memiliki rasa malu. Mereka tidak merasa malu ketika melakukan amal yang bertentangan dengan ajaran agama. Mereka hanya fokus pada pujian dan penghargaan dari orang lain.
26. Tidak Menerima Kritik dengan Baik
Orang yang riya tidak menerima kritik dengan baik. Mereka merasa bahwa diri mereka lebih baik daripada orang lain. Mereka tidak memperhatikan bahwa kritik tersebut sebenarnya untuk kebaikan mereka sendiri.
27. Tidak Memiliki Rasa Empati
Orang yang riya tidak memiliki rasa empati. Mereka tidak memperhatikan keadaan orang lain. Mereka hanya fokus pada kepentingan pribadi.
28. Tidak Peduli dengan Kebutuhan Orang Lain
Orang yang riya tidak peduli dengan kebutuhan orang lain. Mereka hanya fokus pada kepentingan pribadi dan tidak memperhatikan keadaan orang lain.
29. Tidak Memiliki Rasa Syukur
Orang yang riya tidak memiliki rasa syukur. Mereka merasa bahwa pujian dan penghargaan dari orang lain adalah hal yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka tidak memperhatikan bahwa amal yang mereka lakukan seharusnya hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
30. Tidak Memiliki Kesadaran Agama yang Kuat
Orang yang riya tidak memiliki kesadaran agama yang kuat. Mereka sering melakukan amal yang bertentangan dengan ajaran agama hanya untuk mendapat pujian dan penghargaan dari orang lain.
Orang yang riya adalah orang yang ingin dilihat baik oleh orang lain. Mereka melakukan sesuatu karena ingin mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain. Namun, tindakan ini justru membuat mereka semakin jauh dari Allah SWT. Tanda-tanda orang yang riya antara lain suka memamerkan amalnya, mencari pujian dan penghargaan, tidak jujur dalam beramal, mengabaikan akhlak yang baik, tidak konsisten dalam beramal, beramal untuk mendapat kepentingan pribadi, sering mengkritik orang lain, tidak memperhatikan niat dalam beramal, tidak beramal dengan ikhlas, tidak menjaga amal dari pameran, sering menunjukkan kebesaran diri, tidak peduli dengan keadaan orang lain, tidak menjaga rahasia amal, sering berdusta dalam beramal, tidak bersyukur atas amal yang dilakukan, tidak memperhatikan ajaran agama, tidak mempertimbangkan dampak dari amal yang dilakukan, sering berbuat dalam kepalsuan, tidak memiliki kehadiran spiritual yang kuat, tidak memiliki kesadaran diri, sering mencari perhatian, tidak memperhatikan keselamatan orang lain, tidak menjaga integritas dalam beramal, sering berbicara tentang diri sendiri, tidak memiliki rasa malu, tidak menerima kritik dengan baik, tidak memiliki rasa empati, tidak peduli dengan kebutuhan orang lain, tidak memiliki rasa syukur, dan tidak memiliki kesadaran agama yang kuat.