Berbekam atau hijama adalah salah satu terapi alternatif yang banyak dipraktikkan di Indonesia. Terapi ini dilakukan dengan cara memasang alat penghisap pada kulit untuk mengeluarkan darah kotor dan menggantinya dengan darah segar. Namun, berbekam pada hari tertentu memang dilarang oleh agama Islam. Lantas, mengapa sebaiknya tidak melakukan berbekam pada hari-hari tertentu? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Larangan Berbekam pada Hari Tertentu dalam Islam
Menurut agama Islam, ada beberapa hari tertentu yang dilarang untuk melakukan berbagai macam aktivitas, termasuk berbekam. Hari-hari tersebut adalah:
- Hari Jumat
- Hari Sabtu
- Hari Ahad
- Hari Selasa
Hal ini didasarkan pada hadis dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa pada hari-hari tersebut terdapat kekuatan khusus yang tidak cocok dengan kegiatan yang mengeluarkan darah seperti berbekam.
2. Mengganggu Keseimbangan Tubuh
Berbekam pada hari-hari tertentu juga dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Pada hari tertentu, tubuh manusia memiliki energi yang berbeda-beda. Jika dilakukan pada hari yang salah, berbekam bisa menyebabkan ketidakseimbangan energi dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.
3. Meningkatkan Risiko Infeksi
Berbekam pada hari-hari tertentu juga dapat meningkatkan risiko infeksi. Pada hari-hari tertentu, kulit manusia dapat lebih sensitif terhadap infeksi dan berbekam dapat memperburuk kondisi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, infeksi, atau bahkan penyakit kulit yang lebih serius.
4. Menimbulkan Efek Samping yang Tidak Diinginkan
Berbekam pada hari-hari tertentu juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Lemas
Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan tubuh atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap prosedur berbekam.
5. Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Kuat
Terkadang, terapi alternatif seperti berbekam tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Meskipun telah banyak dilakukan oleh masyarakat, belum ada penelitian yang membuktikan secara pasti efektivitas dan keamanannya.
6. Alternatif Terapi yang Lebih Aman dan Efektif
Ada banyak alternatif terapi yang lebih aman dan efektif dibandingkan berbekam. Beberapa terapi yang dapat dilakukan sebagai alternatif berbekam adalah:
- Aromaterapi
- Akupunktur
- Refleksiologi
- Terapi pijat
Terkadang, terapi alternatif seperti berbekam memang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, melakukan terapi tersebut pada hari-hari tertentu dapat menimbulkan risiko dan efek samping yang tidak diinginkan. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapi sebelum melakukan berbekam.
Kesimpulan
Berbekam pada hari-hari tertentu memang dilarang oleh agama Islam. Selain itu, melakukan terapi tersebut pada hari yang salah juga dapat mengganggu keseimbangan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, serta tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Sebagai alternatif, terdapat banyak terapi alternatif lain yang lebih aman dan efektif bagi kesehatan.