Puasa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Selama bulan Ramadan, setiap umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Namun, ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa seseorang. Salah satunya adalah keramas.
Apa itu keramas?
Keramas adalah proses mencuci rambut dengan menggunakan air dan sampo. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh orang yang ingin menjaga kebersihan diri dan rambutnya. Namun, adakah keramas bisa membatalkan puasa?
Penjelasan dari segi agama
Menurut ulama, keramas tidak membatalkan puasa. Kegiatan ini tidak menyebabkan masuknya zat makanan atau minuman ke dalam tubuh, sehingga puasa tetap sah dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin keramas saat berpuasa.
Hal yang perlu diperhatikan saat keramas saat berpuasa
1. Jangan sampai air masuk ke dalam tubuh
2. Jangan menggunakan sampo yang memiliki bau harum yang menyengat
3. Jangan lama-lama dalam kondisi basah, karena bisa membuat air masuk ke dalam tubuh
4. Gunakan air dingin atau suam-suam kuku, karena air panas bisa membuat Anda merasa haus dan lapar
Keramas setelah berbuka puasa
Setelah berbuka puasa, Anda bisa melakukan keramas seperti biasa. Namun, tetap perhatikan agar air tidak masuk ke dalam tubuh. Anda juga bisa menggunakan sampo dengan bau harum yang menyenangkan, karena tidak akan mempengaruhi puasa Anda.
Kesimpulan
Jadi, keramas tidak membatalkan puasa. Namun, perlu diperhatikan beberapa hal agar puasa tetap sah dilakukan. Jangan sampai air masuk ke dalam tubuh, jangan gunakan sampo yang menyengat, jangan lama-lama dalam kondisi basah, dan gunakan air dingin atau suam-suam kuku. Setelah berbuka puasa, Anda bisa melakukan keramas seperti biasa. Tetap jaga kebersihan diri dan rambut Anda, sehingga ibadah puasa Anda tetap lancar dan sah.