Beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang wajib dipercayai oleh setiap muslim. Qada dan qadar sendiri merujuk pada ketentuan Allah atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini. Setiap muslim diwajibkan untuk mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah dan tidak ada yang bisa mengubahnya.
Makna dari Qada dan Qadar
Qada dan qadar sendiri memiliki makna yang sangat dalam dalam agama Islam. Qada sendiri merujuk pada ketentuan Allah atas segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Sedangkan qadar merujuk pada kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu yang ada di dunia ini. Keduanya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
Setiap muslim yang beriman kepada qada dan qadar harus mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah. Tidak ada yang bisa mengubah ketentuan Allah tersebut. Segala macam hal yang terjadi, baik itu suka atau duka, adalah bagian dari ketentuan Allah dan harus diterima dengan lapang dada.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Kita seringkali merasa sedih atau kecewa ketika sesuatu yang kita harapkan tidak terjadi atau ketika kita kehilangan orang yang kita sayangi. Namun, sebagai seorang muslim yang beriman kepada qada dan qadar, kita harus menerima segala sesuatu yang terjadi dengan lapang dada. Kita harus mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketentuan Allah dan pasti ada hikmah di baliknya.
Contoh lainnya adalah ketika kita merasa senang atau bahagia karena berhasil meraih sesuatu yang kita inginkan. Sebagai seorang muslim yang beriman kepada qada dan qadar, kita harus memahami bahwa kesuksesan yang kita raih adalah karena ketentuan Allah. Kita tidak boleh merasa sombong atau melebih-lebihkan diri karena semua itu adalah rahmat Allah yang diberikan kepada kita.
Kewajiban Beriman kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib dipercayai oleh setiap muslim. Hal ini tertulis dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 285 yang berbunyi:
“Maka berimanlah kamu kepada Allah, Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kemudian, dan berimanlah kamu kepada qada dan qadar yang baik dan buruknya.”
Setiap muslim diwajibkan untuk mempercayai bahwa Allah adalah pencipta alam semesta dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Allah pula yang menentukan segala sesuatu yang terjadi, baik itu kebaikan atau keburukan. Sebagai hamba Allah, kita harus mempercayai bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Manfaat Beriman kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan seorang muslim. Salah satu manfaatnya adalah kita akan merasa lebih tenang dan berserah diri kepada Allah. Ketika kita mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah ditentukan oleh Allah, maka kita tidak akan merasa cemas atau takut terhadap masa depan.
Manfaat lainnya adalah kita akan lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan atau ujian yang diberikan oleh Allah. Kita akan memahami bahwa cobaan atau ujian tersebut adalah bagian dari ketentuan Allah dan harus diterima dengan lapang dada.
Kesimpulan
Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap muslim. Qada dan qadar merujuk pada ketentuan Allah atas segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Sebagai seorang muslim, kita harus mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Kita harus menerima segala sesuatu yang terjadi dengan lapang dada dan memahami bahwa pasti ada hikmah di baliknya.
Beriman kepada qada dan qadar memiliki manfaat yang besar, seperti membuat kita merasa lebih tenang dan berserah diri kepada Allah serta lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan atau ujian yang diberikan oleh Allah. Sebagai hamba Allah, kita harus selalu berusaha untuk memahami dan menerima ketentuan Allah dengan lapang dada.