Salah satu kisah yang menjadi perbincangan dalam Al-Quran adalah kisah banjir besar yang menimpa umat manusia pada zaman nabi Nuh AS. Banjir ini merupakan hukuman dari Allah kepada umat manusia yang sudah berbuat jahat dan melanggar perintah-Nya. Namun, Allah memberikan kesempatan kepada nabi Nuh AS untuk menyelamatkan keluarganya dan beberapa hewan yang ada di bumi dengan membuat bahtera yang besar.
Siapakah Anak Kanan Nabi Nuh AS?
Dalam kisah banjir besar tersebut, ada satu anak dari Nabi Nuh AS yang menjadi penyelamat bagi keluarganya dan beberapa hewan yang ada di bumi. Anak tersebut adalah Sam, yang merupakan anak kanan dari Nabi Nuh AS. Sam memiliki sifat yang baik dan selalu taat kepada perintah Allah dan ayahnya.
Sam juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan pandai. Ia selalu membantu ayahnya dalam pembuatan bahtera yang akan digunakan untuk menyelamatkan keluarganya dan beberapa hewan yang ada di bumi. Sam juga selalu memberikan ide-ide yang brilian kepada ayahnya untuk memperbaiki bahtera tersebut.
Peran Penting Sam dalam Membantu Nabi Nuh AS
Sebagai anak yang pandai dan cerdas, Sam memiliki peran yang sangat penting dalam membantu Nabi Nuh AS dalam membangun bahtera tersebut. Sam selalu membantu ayahnya dalam membuat rencana, mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan, dan membangun bahtera yang besar.
Selain itu, Sam juga membantu ayahnya dalam menjaga hewan-hewan yang ada di bahtera. Ia selalu memberikan makanan dan minuman yang cukup untuk hewan-hewan tersebut agar tetap sehat dan kuat. Sam juga selalu memperhatikan kebersihan bahtera dan menjaga agar tidak ada hewan yang saling bertengkar atau berkelahi.
Keberanian Sam dalam Membantu Keluarganya dan Hewan-Hewan
Sam juga dikenal sebagai anak yang berani dan selalu siap membantu keluarganya dan hewan-hewan yang ada di bahtera. Ketika terjadi badai yang sangat hebat, Sam selalu siap membantu ayahnya dalam mengendalikan bahtera agar tidak terombang-ambing oleh ombak yang besar.
Sam juga selalu siap membantu keluarganya dan hewan-hewan yang ada di bahtera ketika terjadi masalah atau kekurangan makanan dan minuman. Ia selalu berusaha untuk mencari solusi terbaik agar keluarganya dan hewan-hewan tersebut tetap sehat dan kuat.
Kebaikan Hati Sam yang Selalu Taat Kepada Perintah Allah
Salah satu sifat yang membuat Sam menjadi penyelamat bagi keluarganya dan hewan-hewan yang ada di bahtera adalah kebaikan hatinya yang selalu taat kepada perintah Allah. Meskipun banjir besar tersebut merupakan hukuman dari Allah kepada umat manusia yang sudah berbuat jahat, Sam selalu mengingatkan keluarganya dan hewan-hewan yang ada di bahtera untuk selalu taat kepada perintah Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan baik.
Sam juga selalu berdoa kepada Allah agar keluarganya dan hewan-hewan yang ada di bahtera selamat dari bahaya banjir besar tersebut. Ia selalu mengingatkan keluarganya dan hewan-hewan tersebut untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
Penutup
Demikianlah kisah tentang anak kanan Nabi Nuh AS yang menjadi penyelamat bagi keluarganya dan beberapa hewan yang ada di bumi. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada orang lain dan selalu taat kepada perintah Allah. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjadi pribadi yang baik dan selalu siap membantu orang lain dalam kesulitan.
