Kisah Kepekaan Ibnu Abbas Sejak Kecil

Ibnu Abbas adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan kepekaannya sejak kecil. Ibnu Abbas lahir di Makkah pada tahun 619 Masehi, pada saat ayahnya, Abbas bin Abdul Muthalib, masih hidup.

Ketika Ibnu Abbas masih kecil, ayahnya meninggal dunia. Sejak saat itu, Ibnu Abbas diasuh oleh pamannya, yaitu Rasulullah SAW dan pamannya yang lain, yaitu Abu Thalib.

Saat itu, Ibnu Abbas belum memiliki kemampuan membaca dan menulis. Namun, kecerdasannya membuat Rasulullah SAW dan Abu Thalib sering mengajaknya dalam perjalanan dan memberikan banyak pelajaran kepadanya.

Kisah Pertemuan Ibnu Abbas dengan Rasulullah SAW

Kisah kepekaan Ibnu Abbas sejak kecil bermula ketika dia bertemu dengan Rasulullah SAW di masjid al-Haram. Saat itu, Ibnu Abbas masih berusia sekitar 7 tahun.

Rasulullah SAW melihat Ibnu Abbas sedang bermain-main di masjid al-Haram dan bertanya kepadanya, “Wahai anak kecil, apa yang sedang kamu mainkan?”

Ibnu Abbas menjawab, “Saya sedang bermain-main dengan teman-teman saya.”

Rasulullah SAW bertanya lagi, “Bagaimana dengan shalat?”

Ibnu Abbas menjawab, “Saya belum tahu cara shalat.”

Rasulullah SAW kemudian memberikan pelajaran tentang shalat kepada Ibnu Abbas. Sejak itu, Ibnu Abbas menjadi sangat tekun dalam belajar dan beribadah.

Kisah Kepekaan Ibnu Abbas dalam Menyimak Ayat Al-Quran

Ibnu Abbas juga terkenal dengan kepekaannya dalam menyimak ayat-ayat Al-Quran. Saat masih kecil, Ibnu Abbas sering diajak oleh Rasulullah SAW dalam perjalanan untuk menemani beliau dalam menyebarkan Islam.

Saat itu, Rasulullah SAW sering membaca ayat Al-Quran dan Ibnu Abbas selalu memperhatikan dengan seksama. Bahkan Ibnu Abbas sering menanyakan makna dari ayat Al-Quran yang dibacakan oleh Rasulullah SAW.

Kepekaan Ibnu Abbas dalam menyimak ayat Al-Quran membuat beliau menjadi salah satu ulama terkemuka pada zamannya.

Kisah Kepekaan Ibnu Abbas dalam Menolong Kaum Muslimin

Ketika kaum Muslimin mengalami kesulitan dalam berdakwah, Ibnu Abbas selalu siap membantu. Ia sering memberikan saran dan masukan kepada Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan agama Islam.

Saat Rasulullah SAW wafat, Ibnu Abbas menjadi salah satu penasihat utama bagi para khalifah yang memerintah pada masa itu.

Kisah Kepekaan Ibnu Abbas dalam Menjadi Ulama Terkemuka

Kepekaan Ibnu Abbas dalam belajar dan menyimak ayat-ayat Al-Quran membuat beliau menjadi salah satu ulama terkemuka pada zamannya. Ia menjadi salah satu ahli tafsir Al-Quran yang terkenal.

Bahkan, Ibnu Abbas sering diundang oleh para khalifah untuk memberikan fatwa dan nasihat dalam masalah-masalah agama.

Kesimpulan

Kisah kepekaan Ibnu Abbas sejak kecil menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu tekun dalam belajar dan beribadah. Kepekaan Ibnu Abbas dalam menyimak ayat-ayat Al-Quran juga menjadi pelajaran bagi kita untuk selalu memperhatikan dengan seksama ajaran-ajaran agama.

Semoga kisah kepekaan Ibnu Abbas ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk menjadi lebih baik dalam beribadah dan memahami ajaran Islam.