Al-Quran adalah kitab suci yang menjadi sumber kehidupan bagi umat muslim. Khatam Al-Quran adalah salah satu amalan yang dianjurkan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap muslim. Namun, tidak semua orang mampu menyelesaikan bacaan Al-Quran hingga khatam. Namun, hal ini tidak berlaku bagi seorang nenek yang memiliki kisah menakjubkan dalam menyelesaikan khatam Al-Quran.
Awal Perjuangan Nenek
Nenek bernama Siti Maryam ini memulai perjuangannya dalam menyelesaikan khatam Al-Quran saat usianya masih 50 tahun. Dia merasa bahwa dirinya sudah terlalu lama hidup tanpa menyelesaikan bacaan Al-Quran hingga khatam. Oleh karena itu, dia bertekad untuk menyelesaikan khatam Al-Quran dalam waktu satu tahun.
Tantangan yang Dihadapi
Perjuangan Siti Maryam untuk menyelesaikan khatam Al-Quran tidaklah mudah. Dia harus menghadapi banyak tantangan dalam perjalanan khatamnya. Salah satunya adalah kesibukan sebagai seorang nenek yang harus mengurus cucu-cucunya. Selain itu, dia juga harus menghadapi masalah kesehatan yang seringkali membuatnya lelah dan sulit berkonsentrasi saat membaca Al-Quran.
Istiqamah dalam Perjuangan
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Siti Maryam tidak pernah menyerah dalam perjuangannya untuk menyelesaikan khatam Al-Quran. Dia tetap istiqamah dalam membaca Al-Quran setiap harinya, meski hanya beberapa halaman saja. Dia juga selalu meminta doa restu dari keluarga dan teman-temannya untuk membantunya dalam menyelesaikan khatam Al-Quran.
Perjuangan yang Memakan Waktu
Perjuangan Siti Maryam akhirnya membuahkan hasil setelah satu tahun berlalu. Dia berhasil menyelesaikan khatam Al-Quran pada hari ulang tahunnya yang ke-51. Namun, perjuangan Siti Maryam tidak berhenti sampai di situ saja. Dia tetap membaca Al-Quran setiap harinya dan bahkan berhasil menyelesaikan khatam Al-Quran untuk kedua kalinya saat usianya sudah mencapai 70 tahun.
Inspirasi bagi Umat Muslim Lainnya
Kisah Siti Maryam menjadi inspirasi bagi umat muslim lainnya untuk tetap istiqamah dalam menyelesaikan khatam Al-Quran. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Siti Maryam tetap mempertahankan tekadnya untuk menyelesaikan khatam Al-Quran. Hal ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan usaha yang kuat, kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan.
Kesimpulan
Kisah Siti Maryam yang menyelesaikan khatam Al-Quran dengan tekad dan istiqamah menjadi inspirasi bagi kita semua. Kita bisa belajar dari perjuangannya untuk tetap istiqamah dalam menyelesaikan khatam Al-Quran, meskipun menghadapi banyak tantangan. Semoga kisah ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih memperhatikan bacaan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.