Kisah sahabat Ikrimah Ra, putra Abu Jahal yang diolok merupakan kisah inspiratif yang patut kita ketahui. Ikrimah Ra adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dulunya merupakan musuh besar umat Islam. Namun, setelah mengenal Islam, Ikrimah Ra berubah menjadi seorang Muslim yang taat. Kisah perjalanan hidupnya sangat menarik dan penuh hikmah.
Awal Kehidupan Ikrimah Ra
Ikrimah Ra dilahirkan dari keluarga Quraisy yang terkenal kuat dan kaya di Mekah. Ayahnya adalah Abu Jahal, salah satu musuh besar Nabi Muhammad SAW. Sejak kecil, Ikrimah Ra diajarkan untuk membenci Islam dan umat Muslim. Namun, ketika Islam mulai menyebar di Mekah, Ikrimah Ra merasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang agama baru tersebut.
Berkenalan dengan Nabi Muhammad SAW
Suatu hari, Ikrimah Ra bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan mendengarkan ceramah beliau. Terkesan dengan ajaran Islam, Ikrimah Ra mulai merenungkan kembali hidupnya. Ia merasa bahwa selama ini ia terlalu fanatik dalam membenci Islam dan umat Muslim. Setelah berpikir panjang, Ikrimah Ra akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam.
Diolok oleh Orang Tua dan Keluarganya
Ketika Ikrimah Ra memeluk Islam, ayahnya Abu Jahal sangat marah dan kecewa. Ia tidak bisa menerima putranya menjadi seorang Muslim. Begitu juga dengan keluarga Ikrimah Ra yang lain, mereka merasa bahwa Ikrimah Ra telah menghianati keluarga dan tradisi mereka.
Ikrimah Ra diolok dan dicaci maki oleh keluarganya. Mereka sering menghina dan mengejeknya karena telah menjadi seorang Muslim. Namun, Ikrimah Ra tetap tabah dan tidak terpengaruh dengan perlakuan keluarganya. Ia yakin bahwa Islam adalah jalan yang benar dan ia harus mengikutinya.
Bergabung dengan Pasukan Islam
Setelah menjadi seorang Muslim, Ikrimah Ra bergabung dengan pasukan Islam dan berperang dalam beberapa pertempuran. Ia terbukti menjadi seorang prajurit yang sangat berani dan tangguh. Selama perang Uhud, Ikrimah Ra berhasil membunuh beberapa prajurit Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad SAW.
Menerima Perintah dari Nabi Muhammad SAW
Pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW memberikan perintah pada Ikrimah Ra untuk mengambil alih kepemimpinan pasukan muslim di daerah Yaman. Walaupun awalnya Ikrimah Ra merasa ragu dan cemas, namun dia tetap mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW dengan ikhlas.
Menjadi Pemimpin yang Baik
Setelah menjadi pemimpin pasukan muslim di Yaman, Ikrimah Ra berhasil menjadi pemimpin yang baik dan adil. Ia memimpin pasukannya dengan bijaksana dan selalu mempertahankan kehormatan Islam. Berkat kepemimpinannya, pasukan muslim berhasil memenangkan beberapa pertempuran melawan musuh-musuh Islam di Yaman.
Kembali ke Mekah
Setelah beberapa tahun berada di Yaman, Ikrimah Ra akhirnya kembali ke Mekah. Namun, ia tidak mendapat sambutan hangat dari keluarganya. Mereka masih merasa bahwa Ikrimah Ra telah mengkhianati keluarga dan tradisi mereka dengan memeluk Islam.
Menjadi Sahabat Nabi Muhammad SAW
Setelah kembali ke Mekah, Ikrimah Ra semakin erat hubungannya dengan Nabi Muhammad SAW. Ia menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad SAW dan sering diajak berdiskusi mengenai Islam dan masalah-masalah keumatan. Ikrimah Ra juga menjadi salah satu sahabat yang terlibat dalam beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti perang Badar dan perang Uhud.
Menjadi Ulama Terkemuka
Setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW, Ikrimah Ra terus berjuang untuk mempertahankan kehormatan Islam. Ia menjadi salah satu ulama terkemuka di Mekah dan sering memberikan ceramah mengenai Islam. Ia juga menulis beberapa kitab dan menjadi guru bagi banyak orang yang ingin belajar tentang Islam.
Menjadi Teladan bagi Umat Muslim
Kisah hidup Ikrimah Ra merupakan teladan bagi umat Muslim. Ia adalah orang yang awalnya membenci Islam, namun berhasil berubah menjadi seorang Muslim yang taat. Ia juga merupakan orang yang tabah dan tidak terpengaruh oleh perlakuan keluarganya yang merendahkan dirinya karena memeluk Islam.
Kesimpulan
Kisah sahabat Ikrimah Ra, putra Abu Jahal yang diolok merupakan kisah yang penuh hikmah dan inspiratif. Ia adalah contoh nyata bahwa setiap orang bisa berubah dan memeluk Islam, meskipun awalnya membenci agama tersebut. Ia juga merupakan teladan bagi umat Muslim dalam menghadapi cobaan hidup dan mempertahankan kehormatan Islam. Semoga kisah hidup Ikrimah Ra dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi seorang Muslim yang taat dan berbakti pada agama Islam.