Banyak kisah inspiratif yang bisa kita ambil dari kehidupan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah kisah sahabat Nabi Dawud yang dikabarkan umurnya hanya mencapai 50 tahun. Meskipun usianya terbilang pendek, sahabat ini tetap diingat dan dihormati oleh umat muslim hingga saat ini.
Sahabat Nabi Dawud
Sahabat Nabi Dawud yang dimaksud adalah Abu Dzar Al Ghifari. Beliau termasuk salah satu sahabat yang paling setia mendampingi Nabi Muhammad SAW. Abu Dzar Al Ghifari juga terkenal sebagai sahabat yang sangat tegas dalam membela kebenaran dan menegakkan keadilan.
Abu Dzar Al Ghifari lahir di daerah Ghifar, dekat dengan kota Madinah. Sebelum menjadi muslim, beliau adalah seorang pemanah yang handal dan terkenal di wilayahnya. Namun, setelah mendengar dakwah Nabi Muhammad SAW, hatinya tersentuh dan akhirnya beliau memeluk agama Islam.
Perjuangan Abu Dzar Al Ghifari
Setelah menjadi muslim, Abu Dzar Al Ghifari tidak hanya diam dan menikmati hidupnya sendiri. Beliau malah semakin giat dalam berdakwah dan berjuang untuk menegakkan agama Islam. Salah satu perjuangan besar yang dilakukan oleh Abu Dzar Al Ghifari adalah ketika beliau membela kaum miskin dan lemah.
Pada masa itu, terdapat kelompok orang kaya yang memanfaatkan kemiskinan dan kelemahan orang-orang miskin untuk mengeksploitasi mereka. Abu Dzar Al Ghifari merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan akhirnya beliau memutuskan untuk membela kaum miskin dan lemah tersebut.
Beliau bahkan pernah berkata, “Aku bersumpah dengan Allah, aku tidak akan pernah berhenti membela kaum miskin dan lemah hingga aku mati.”
Umur Abu Dzar Al Ghifari
Ada yang mengatakan bahwa usia Abu Dzar Al Ghifari hanya mencapai 50 tahun. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa beliau hidup lebih lama dari itu. Namun, yang jelas adalah beliau termasuk sahabat Nabi yang meninggal pada masa pemerintahan Ustman bin Affan, salah satu khalifah yang memerintah setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan
Menjadi muslim bukan berarti hidup akan selalu mudah dan bahagia. Namun, kisah Abu Dzar Al Ghifari menunjukkan bahwa menjadi muslim berarti harus siap berjuang untuk kebenaran dan menegakkan keadilan. Meskipun usianya tidak panjang, Abu Dzar Al Ghifari tetap diingat dan dihormati karena perjuangannya dalam membela kaum miskin dan lemah. Semoga kisah inspiratif ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih giat dalam berjuang untuk kebaikan umat manusia.
