Saat seseorang meninggal dunia, keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat pasti merasa sedih dan kehilangan. Namun, sebagai bentuk penghormatan terakhir, seringkali diadakan upacara pemakaman untuk mengantar jenazah menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Di dalam upacara pemakaman, biasanya terdapat banyak karangan bunga yang melekat pada peti jenazah atau diletakkan di sekitar area pemakaman.
Sejarah Karangan Bunga pada Jenazah
Meletakkan karangan bunga pada jenazah bukanlah hal yang baru dalam budaya manusia. Bahkan, sejarah mencatat bahwa meletakkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Pada zaman kuno, bangsa Mesir dan Yunani seringkali meletakkan karangan bunga pada makam para pahlawan atau tokoh penting sebagai tanda penghormatan. Pada masa itu, karangan bunga dianggap sebagai simbol keindahan, kesuburan, dan keabadian.
Makna Karangan Bunga pada Jenazah
Di Indonesia, meletakkan karangan bunga pada jenazah juga menjadi salah satu tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini. Tapi, apa makna di balik karangan bunga tersebut?
Pertama, karangan bunga dianggap sebagai simbol penghormatan terakhir. Dengan meletakkan karangan bunga pada jenazah, keluarga dan orang terdekat yang hadir dalam upacara pemakaman ingin mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia. Karangan bunga juga dianggap sebagai ungkapan belasungkawa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kedua, karangan bunga juga memiliki makna simbolis dalam agama. Dalam ajaran agama Islam, meletakkan karangan bunga pada jenazah dianggap sebagai bentuk penghormatan terakhir dan menjadi tanda bahwa orang yang meninggal sudah diterima di sisi Allah. Sementara itu, dalam ajaran agama Kristen, karangan bunga dianggap sebagai simbol kebangkitan dan kehidupan yang abadi di sisi Tuhan.
Jenis-jenis Karangan Bunga pada Jenazah
Ada berbagai jenis karangan bunga yang biasa digunakan untuk meletakkan pada jenazah. Beberapa di antaranya adalah:
- Karangan bunga papan. Karangan bunga papan biasanya berbentuk persegi panjang dan memiliki ukuran yang cukup besar. Di dalamnya terdapat ucapan belasungkawa atau pesan singkat untuk orang yang telah meninggal dunia.
- Karangan bunga standing. Karangan bunga standing biasanya berbentuk bulat dengan ukuran yang lebih kecil dari karangan bunga papan. Karangan bunga ini biasanya diletakkan di sekitar peti jenazah sebagai simbol penghormatan terakhir.
- Karangan bunga tangan. Karangan bunga tangan biasanya berbentuk bulat dan digunakan sebagai bunga yang dipegang oleh keluarga yang sedang mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tata Cara Meletakkan Karangan Bunga pada Jenazah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika meletakkan karangan bunga pada jenazah. Beberapa di antaranya adalah:
- Pilih karangan bunga yang sesuai dengan kepercayaan dan budaya yang dianut oleh orang yang meninggal dunia.
- Pilih jenis karangan bunga yang sesuai dengan posisi meletakkannya. Misalnya, karangan bunga papan biasanya diletakkan di sebelah peti jenazah, sedangkan karangan bunga standing diletakkan di sekitar peti jenazah.
- Pilih warna dan jenis bunga yang sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Misalnya, warna putih biasanya digunakan sebagai simbol kesucian dan keabadian, sedangkan warna kuning digunakan sebagai simbol kehangatan dan keceriaan.
- Jangan meletakkan karangan bunga di atas peti jenazah karena hal tersebut dianggap sebagai perbuatan yang kurang sopan dalam budaya Indonesia.
Kesimpulan
Meletakkan karangan bunga pada jenazah adalah salah satu bentuk penghormatan terakhir dan simbol penghargaan terhadap orang yang telah meninggal dunia. Selain itu, karangan bunga juga memiliki makna simbolis dalam agama sebagai tanda penerimaan di sisi Tuhan. Ada berbagai jenis karangan bunga yang biasa digunakan, seperti karangan bunga papan, karangan bunga standing, dan karangan bunga tangan. Namun, perlu diperhatikan juga tata cara meletakkan karangan bunga pada jenazah agar tidak melanggar adat dan norma yang berlaku.
