Hadits “Menguap Berasal dari Setan” merupakan salah satu hadits yang sering dibicarakan di kalangan umat muslim. Hadits ini memang cukup kontroversial karena banyak yang berpendapat bahwa menguap hanya merupakan suatu hal yang alami dan bukan berasal dari setan. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan hadits ini?
Asal Usul Hadits “Menguap Berasal dari Setan”
Hadits “Menguap Berasal dari Setan” memiliki beberapa versi yang berbeda-beda, namun intinya sama. Salah satu versi hadits tersebut adalah:
“Apabila salah seorang di antara kamu menguap, maka janganlah ia menahan uapnya meskipun dengan tangan, karena sesungguhnya setan yang menguap melalui hidungnya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya. Dalam beberapa versi hadits lainnya, disebutkan bahwa setan akan masuk ke dalam tubuh seseorang melalui hidung ketika ia menguap.
Makna Hadits “Menguap Berasal dari Setan”
Beberapa ulama menginterpretasikan hadits ini secara harfiah, yaitu bahwa menguap memang berasal dari setan dan setan masuk ke dalam tubuh seseorang melalui hidung ketika ia menguap. Namun, mayoritas ulama lebih cenderung untuk menginterpretasikan hadits ini secara maknawi.
Menurut Imam Nawawi, hadits ini mengajarkan kita untuk tidak menahan menguap. Karena jika kita menahan menguap, maka kita dapat mengalami kerusakan pada tubuh dan kesehatan kita. Selain itu, menahan menguap juga dapat menimbulkan masalah pada pernapasan dan menyebabkan tekanan pada telinga.
Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa menguap adalah suatu hal yang alami dan normal, dan tidak ada hubungannya dengan setan. Namun, jika kita menahan menguap, maka setan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke dalam pikiran kita dan membuat kita merasa lesu atau malas.
Bukti Ilmiah tentang Menguap
Menguap memang merupakan suatu hal yang alami dan normal, dan tidak ada hubungannya dengan setan. Menurut para ahli, menguap adalah suatu cara tubuh untuk mengurangi suhu otak dan membantu menghirup lebih banyak oksigen. Saat kita menguap, otak akan mendapatkan pasokan oksigen yang lebih banyak dan membantu memperbaiki konsentrasi dan fokus kita.
Namun, menguap juga dapat menyebar virus dan bakteri jika kita tidak menutup mulut dan hidung kita saat menguap. Maka dari itu, disarankan untuk menutup mulut dan hidung saat menguap agar tidak menyebar virus atau bakteri ke orang lain.
Cara Menghindari Setan saat Menguap
Agar terhindar dari setan saat menguap, kita sebaiknya tidak menahan menguap dan menutup mulut serta hidung kita saat menguap. Selain itu, kita juga dapat membaca doa sesudah menguap, seperti:
“Alhamdulillahilladzi at’amana wa saqana wa ja’alana minal muslimin.”
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum dan menjadikan kami sebagai orang-orang muslim.”
Dengan membaca doa ini, kita dapat menghindari setan dan juga memberikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.
Kesimpulan
Hadits “Menguap Berasal dari Setan” memang cukup kontroversial, namun sebenarnya menguap adalah suatu hal yang alami dan normal bagi tubuh kita. Menahan menguap justru dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan kesehatan kita. Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak menahan menguap dan menutup mulut serta hidung kita saat menguap.
Untuk menghindari setan saat menguap, kita dapat membaca doa sesudah menguap dan juga selalu berpikir positif agar tidak mudah dipengaruhi oleh setan. Semoga artikel ini dapat membantu memahami hadits “Menguap Berasal dari Setan” dengan lebih baik.