Hadits adalah sumber hukum kedua setelah Al-Quran dalam agama Islam. Hadits mutawatir adalah salah satu jenis hadits yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Berikut ini adalah pengertian hadits mutawatir dan macamnya.
Pengertian Hadits Mutawatir
Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi dari generasi ke generasi yang sama dengan cara yang sama sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam penyalinan dan penyampaian hadits tersebut.
Dalam penentuan keabsahan sebuah hadits, para ulama memakai metode ilmiah. Salah satu metode itu adalah dengan mengklasifikasikannya berdasarkan jumlah perawi yang menyampaikan hadits tersebut. Jika hadits tersebut diriwayatkan oleh banyak perawi dalam setiap tingkatan sanad, maka disebut hadits mutawatir.
Hadits mutawatir memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena dianggap sebagai hadits yang dapat dipercayai sepenuhnya. Oleh karena itu, hadits mutawatir sering dijadikan sebagai rujukan dalam penentuan hukum-hukum Islam.
Macam Hadits Mutawatir
Berdasarkan kriteria jumlah perawi yang mengamalkan hadits tersebut, hadits mutawatir terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Hadits Mutawatir Lafzi
Hadits mutawatir lafzi adalah hadits yang diriwayatkan secara mutawatir baik dalam matan (isi) maupun lafazh (teks). Artinya, hadits tersebut tidak hanya diriwayatkan oleh banyak perawi, tetapi juga diriwayatkan dalam bentuk dan teks yang sama.
Contoh hadits mutawatir lafzi adalah hadits tentang shalat yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah. Hadits tersebut diriwayatkan dengan lafazh yang sama dalam bentuk yang sama.
2. Hadits Mutawatir Ma’nawi
Hadits mutawatir ma’nawi adalah hadits yang diriwayatkan secara mutawatir dalam matan (isi) tetapi tidak dalam lafazh (teks). Artinya, kata-kata atau bahasa dalam hadits tersebut dapat berbeda-beda, tetapi maknanya sama.
Contoh hadits mutawatir ma’nawi adalah hadits tentang wajibnya zakat yang diriwayatkan oleh banyak perawi dengan kata-kata yang berbeda-beda. Meskipun begitu, makna yang ingin disampaikan dalam hadits tersebut tetap sama.
Kesimpulan
Hadits mutawatir adalah salah satu jenis hadits yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam agama Islam. Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi dari generasi ke generasi yang sama dengan cara yang sama sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam penyalinan dan penyampaian hadits tersebut. Berdasarkan jumlah perawi yang mengamalkan hadits tersebut, hadits mutawatir terbagi menjadi hadits mutawatir lafzi dan hadits mutawatir ma’nawi.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami pengertian hadits mutawatir dan macamnya agar dapat membedakan antara hadits yang dapat dipercayai sepenuhnya dengan hadits yang tidak dapat dipercayai atau yang masih diragukan keabsahannya.