Yaumul Hisab atau hari perhitungan adalah hari di mana manusia akan dipertanggungjawabkan atas segala perbuatan di dunia. Dalam Islam, hari tersebut merupakan salah satu hari penting di samping hari kiamat dan hari pembalasan.
Pengertian Yaumul Hisab
Yaumul Hisab adalah hari di mana Allah SWT akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan manusia selama hidup di dunia. Setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya, baik yang baik maupun buruk.
Hari Yaumul Hisab juga dikenal sebagai Yaumuddin atau hari agama, karena pada hari tersebut Allah SWT akan memutuskan nasib manusia apakah masuk surga atau neraka. Oleh karena itu, hari Yaumul Hisab sangatlah penting bagi umat Islam.
Asal Usul Yaumul Hisab
Asal usul Yaumul Hisab berasal dari Al-Quran Surat Al-Infitar ayat 6-10 yang berbunyi:
“Hai manusia, sesungguhnya kamu selalu berjuang menuju Tuhanmu dengan jerih payah yang tak putus-putusnya, maka sesungguhnya kamu akan menemui-Nya. Adapun orang yang diberi kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan dihisab dengan penuh kesempurnaan. Dan dia akan kembali kepada keluarganya dalam keadaan gembira. Dan adapun orang yang diberi kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia akan mengatakan: “Alangkah baiknya kalau tidak diberikan kepadaku kitab ini. Dan aku tidak mengetahui apa-apa tentang hisabku. Alangkah baiknya kalau aku hanyalah menjadi benda yang lenyap di antara lenyapnya.”
Dari ayat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa Yaumul Hisab adalah hari di mana manusia akan dipertanggungjawabkan atas perbuatan mereka selama hidup di dunia.
Peristiwa yang Terjadi pada Yaumul Hisab
Pada Yaumul Hisab, terdapat beberapa peristiwa penting yang akan terjadi. Berikut adalah beberapa peristiwa tersebut:
1. Surat Al-Hisab Dibacakan
Pada Yaumul Hisab, setiap orang akan dibacakan surat Al-Hisab, yaitu surat yang mencantumkan seluruh perbuatan baik dan buruk yang dilakukan selama hidup di dunia. Surat tersebut akan dibacakan oleh para malaikat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatan manusia.
2. Timbangan Dibuka
Setelah surat Al-Hisab dibacakan, maka timbangan keadilan akan dibuka. Setiap perbuatan manusia akan ditimbang, baik perbuatan yang baik maupun buruk. Jika timbangan perbuatan baik lebih berat, maka manusia tersebut akan masuk surga. Namun, jika timbangan perbuatan buruk lebih berat, maka manusia tersebut akan masuk neraka.
3. Perhitungan Dilakukan dengan Adil
Pada Yaumul Hisab, perhitungan akan dilakukan dengan adil dan tidak ada yang bisa berbuat curang. Semua manusia akan dipertanggungjawabkan atas perbuatan mereka dengan adil tanpa terkecuali.
4. Manusia Bertemu Allah SWT
Setelah perhitungan selesai dilakukan, manusia akan bertemu dengan Allah SWT. Pada saat itu, Allah SWT akan menetapkan nasib manusia apakah masuk surga atau neraka.
Ajaran Islam tentang Yaumul Hisab
Yaumul Hisab merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam. Berikut adalah beberapa ajaran Islam tentang Yaumul Hisab:
1. Ketaatan pada Allah SWT
Yaumul Hisab mengajarkan umat Islam untuk selalu taat pada Allah SWT. Ketaatan pada Allah SWT adalah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Setiap perbuatan yang dilakukan harus selalu mengingat bahwa pada akhirnya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
2. Menjaga Perbuatan
Yaumul Hisab juga mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu menjaga perbuatan mereka. Setiap perbuatan baik atau buruk akan dicatat dan dipertanggungjawabkan pada hari Yaumul Hisab. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berusaha untuk melakukan perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan yang buruk.
3. Penyesalan Setelah Mati
Yaumul Hisab juga mengajarkan bahwa penyesalan setelah mati tidak akan berguna lagi. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berusaha untuk melakukan perbuatan yang baik agar tidak menyesal di kemudian hari.
4. Mendapatkan Pahala dan Dosa
Yaumul Hisab mengajarkan bahwa setiap perbuatan baik akan mendapatkan pahala dan setiap perbuatan buruk akan mendapatkan dosa. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berusaha untuk melakukan perbuatan yang baik dan menghindari perbuatan yang buruk.
Kesimpulan
Yaumul Hisab adalah hari di mana manusia akan dipertanggungjawabkan atas segala perbuatan di dunia. Setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya, baik yang baik maupun buruk. Pada hari tersebut, Allah SWT akan menetapkan nasib manusia apakah masuk surga atau neraka. Oleh karena itu, Yaumul Hisab merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang mengajarkan umat Islam untuk selalu taat pada Allah SWT dan menjaga perbuatan mereka.