Bagi sebagian besar umat muslim, shalat tahajud merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Shalat tahajud dilakukan di malam hari atau dini hari menjelang waktu subuh. Namun, apakah sahkah jika kita shalat tahajud sebelum tidur malam?
Keutamaan Shalat Tahajud
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sahkah shalat tahajud sebelum tidur, mari kita bahas terlebih dahulu keutamaan dari shalat tahajud. Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Pada setiap malam, Allah SWT turun ke bumi pada sepertiga malam terakhir, lalu Allah berfirman, ‘Siapa yang meminta kebaikan, Aku akan memberikannya. Siapa yang memohon perlindungan, Aku akan melindunginya.’”
Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW juga mengatakan, “Shalat malam itu berkenaan dengan Allah SWT, itu lebih utama daripada tidur.”
Shalat Tahajud Sebelum Tidur
Saat kita ingin melakukan shalat tahajud, biasanya kita akan memilih waktu menjelang waktu subuh. Namun, terkadang kita juga merasa sangat lelah sehingga sulit untuk bangun di tengah malam untuk melaksanakan shalat tahajud. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk shalat tahajud sebelum tidur.
Namun, apakah sahkah shalat tahajud sebelum tidur malam? Menurut sebagian ulama, shalat tahajud sebelum tidur tetap sah dilakukan, meskipun pahalanya lebih rendah daripada shalat tahajud pada waktu sepertiga malam terakhir.
Pandangan Ulama
Menurut Imam An-Nawawi, shalat tahajud sebelum tidur tidak berdosa dan tetap sah dilakukan. Namun, pahalanya tidak sebesar shalat tahajud pada waktu sepertiga malam terakhir.
Sedangkan menurut Imam Al-Ghazali, shalat tahajud sebelum tidur tidak dianggap sebagai shalat tahajud, melainkan dianggap sebagai shalat sunnah lainnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, shalat tahajud sebelum tidur tetap sah dilakukan meskipun pahalanya lebih rendah daripada shalat tahajud pada waktu sepertiga malam terakhir. Namun, sebaiknya kita berusaha untuk bangun di tengah malam untuk melaksanakan shalat tahajud karena pahalanya lebih besar dan lebih utama.
Kita juga harus memperhatikan kualitas ibadah kita serta niat yang tulus dalam melaksanakan shalat tahajud. Kita harus mengikuti ajaran Rasulullah SAW dan tidak terpengaruh oleh pandangan-pandangan yang tidak jelas keabsahannya.
Jadi, apapun pilihannya, yang penting kita menjaga kualitas shalat tahajud kita dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah kita.