Sejarah mencatat bahwa Islam menjadi agama yang berkembang pesat pada abad ketujuh. Pada masa tersebut, terdapat beberapa kerajaan Islam yang muncul dan berkembang di berbagai wilayah. Salah satu kerajaan Islam yang terkenal adalah Kerajaan Islam. Kerajaan ini didirikan pada tahun 622 Masehi oleh Nabi Muhammad SAW.
Asal Mula Kerajaan Islam
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kerajaan Islam, perlu diketahui bahwa Islam sendiri berasal dari Arab Saudi. Pada awalnya, masyarakat Arab masih menganut agama paganisme dan kepercayaan animisme.
Namun, pada tahun 570 Masehi, lahir seorang anak laki-laki bernama Muhammad di kota Makkah. Muhammad dibesarkan oleh keluarganya yang beragama paganisme. Namun, saat Muhammad berusia 40 tahun, dia menerima wahyu dari Allah SWT dan menjadi nabi.
Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad mulai menyebarluaskan ajaran Islam di kota Makkah. Namun, karena ajaran Islam dianggap mengancam keberadaan paganisme, Nabi Muhammad dan para pengikutnya diusir dari kota Makkah pada tahun 622 Masehi.
Peristiwa tersebut disebut dengan hijrah dan menjadi awal dari berdirinya Kerajaan Islam.
Pembentukan Kerajaan Islam
Setelah hijrah, Nabi Muhammad dan para pengikutnya tiba di kota Yathrib (sekarang Madinah) yang merupakan wilayah yang ramah terhadap ajaran Islam. Di kota tersebut, Nabi Muhammad mendirikan sebuah negara Islam yang disebut dengan Kerajaan Islam.
Kerajaan Islam dipimpin oleh Nabi Muhammad sebagai pemimpin tertinggi (khalifah). Selama masa pemerintahan Nabi Muhammad, Kerajaan Islam berkembang pesat dan berhasil menaklukkan berbagai wilayah di sekitar Arab Saudi.
Pada tahun 632 Masehi, Nabi Muhammad wafat. Setelah kematiannya, kepemimpinan Kerajaan Islam diambil alih oleh para sahabatnya yang dikenal sebagai khalifah.
Kerajaan Islam Pada Masa Khalifah
Selama masa pemerintahan khalifah, Kerajaan Islam semakin berkembang dan menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di luar Arab Saudi. Pada abad ke-7 hingga ke-8, Kerajaan Islam berhasil menaklukkan berbagai wilayah seperti Persia, Mesir, dan Afrika Utara.
Selain itu, kerajaan Islam juga menjadi pusat peradaban Islam yang maju. Pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, terjadi kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam. Beberapa karya penulisan Islam terkenal seperti Al-Quran dan Hadits juga mulai dikumpulkan dan disusun.
Keruntuhan Kerajaan Islam
Pada abad ke-13, Kerajaan Islam mengalami kemunduran akibat serangan dari bangsa Mongol. Serangan tersebut mengakibatkan Kerajaan Islam mengalami kerusakan dan kehancuran. Namun, meskipun mengalami kemunduran, ajaran dan budaya Islam tetap bertahan dan menjadi cikal bakal bagi kemajuan peradaban Islam di masa depan.
Kesimpulan
Sejarah berdirinya Kerajaan Islam dimulai dari hijrah Nabi Muhammad dan para pengikutnya dari kota Makkah ke kota Yathrib. Di kota tersebut, Nabi Muhammad mendirikan Kerajaan Islam yang berkembang pesat dan berhasil menaklukkan berbagai wilayah di sekitar Arab Saudi.
Selama masa pemerintahan khalifah, Kerajaan Islam semakin berkembang dan menjadi pusat peradaban Islam yang maju. Namun, pada abad ke-13, Kerajaan Islam mengalami kemunduran akibat serangan dari bangsa Mongol.
Meskipun mengalami kemunduran, ajaran dan budaya Islam tetap bertahan dan menjadi cikal bakal bagi kemajuan peradaban Islam di masa depan.
