Shalat Sambil Duduk di Kendaraan: Ini Tata Caranya

Shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam. Namun, terkadang situasi atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat secara sempurna. Seperti misalnya ketika sedang dalam perjalanan jauh menggunakan kendaraan, shalat harus dilakukan sambil duduk. Nah, berikut adalah tata cara shalat sambil duduk di kendaraan.

1. Berwudhu Terlebih Dahulu

Sebelum melaksanakan shalat, pastikan untuk berwudhu terlebih dahulu. Jika dalam perjalanan, pastikan kendaraan yang digunakan memiliki tempat untuk berwudhu atau membawa air wudhu dalam botol kecil.

2. Memilih Tempat yang Aman dan Nyaman

Pilih tempat duduk yang aman dan nyaman untuk melaksanakan shalat. Pastikan kendaraan dalam keadaan stabil dan tidak berjalan di jalanan yang berbahaya.

3. Menghadap ke Kiblat

Setelah menemukan tempat yang aman dan nyaman, pastikan posisi duduk menghadap ke arah kiblat. Jika tidak mengetahui arah kiblat, bisa menggunakan bantuan aplikasi atau kompas.

4. Membaca Niat Shalat

Sebelum memulai shalat, bacalah niat shalat sambil duduk di kendaraan. Niat ini dapat dilakukan secara diam-diam atau dengan suara pelan.

5. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, lanjutkan dengan membaca takbiratul ihram. Angkat tangan sejajar dengan bahu dan ucapkan takbiratul ihram.

6. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbiratul ihram, bacalah Al-Fatihah dan surat pendek seperti biasa. Namun, dalam posisi duduk, tangan kanan bisa diletakkan di atas tangan kiri di atas perut atau di atas lutut.

7. Ruku dan I’tidal

Setelah membaca surat pendek, ruku seperti biasa dan ucapkan i’tidal. Namun, dalam posisi duduk, ruku dilakukan dengan membungkukkan badan ke depan sejajar dengan pinggang.

8. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, lakukan sujud pertama. Sujud dilakukan dengan menekuk lutut dan membungkukkan badan ke depan. Tangan kanan dan kiri diletakkan di samping kepala.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, duduk di antara dua sujud seperti biasa. Namun, dalam posisi duduk, tangan kanan dan kiri diletakkan di atas kedua lutut.

10. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua seperti biasa. Tangan kanan dan kiri diletakkan di samping kepala.

11. Duduk Tawarruk

Setelah sujud kedua, duduk tawarruk atau duduk bersandar pada kaki kanan dengan kaki kiri ditekuk ke samping. Tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan dan tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri.

12. Membaca Tasyahud Awal

Pada posisi duduk tawarruk, bacalah tasyahud awal seperti biasa.

13. Membaca Salawat Nabi

Setelah membaca tasyahud awal, lanjutkan dengan membaca salawat nabi seperti biasa.

14. Membaca Doa Iftitah

Setelah salawat nabi, bacalah doa iftitah seperti biasa.

15. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah doa iftitah, bacalah Al-Fatihah dan surat pendek seperti biasa.

16. Ruku dan I’tidal

Setelah membaca surat pendek, lakukan ruku dan i’tidal seperti biasa.

17. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, lakukan sujud pertama seperti biasa.

18. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, duduk di antara dua sujud seperti biasa.

19. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua seperti biasa.

20. Duduk Tawarruk

Setelah sujud kedua, duduk tawarruk seperti biasa.

21. Membaca Tasyahud Akhir

Pada posisi duduk tawarruk, bacalah tasyahud akhir seperti biasa.

22. Membaca Salam

Setelah membaca tasyahud akhir, lakukan salam ke kanan dan ke kiri seperti biasa.

23. Selesai

Dengan demikian, shalat sambil duduk di kendaraan telah selesai dilaksanakan.

24. Kesimpulan

Shalat sambil duduk di kendaraan bukanlah hal yang sulit dilakukan asalkan kita mengetahui tata caranya. Dalam melaksanakan shalat sambil duduk di kendaraan, pastikan untuk berwudhu terlebih dahulu, memilih tempat yang aman dan nyaman, menghadap ke kiblat, membaca niat, takbiratul ihram, Al-Fatihah dan surat pendek, ruku dan i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tawarruk, membaca tasyahud awal, salawat nabi, doa iftitah, Al-Fatihah dan surat pendek, ruku dan i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tawarruk, membaca tasyahud akhir, dan salam ke kanan dan ke kiri. Semoga bermanfaat.