Surat Al-Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al-Quran. Dalam surat ini, ayat ke-20 membahas tentang tujuan hidup di dunia. Ayat ini berbunyi:
“Orang-orang yang tidak percaya, sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa bagi orang yang tidak percaya, tidak ada perbedaan antara diberikan peringatan atau tidak. Mereka tetap tidak akan beriman. Namun, bagi orang yang percaya, peringatan bisa menjadi jalan untuk meningkatkan keimanan.
Menurut para ulama, tujuan hidup di dunia adalah untuk mengolah diri kita menjadi manusia yang bertakwa dan beribadah kepada Allah SWT. Kita harus mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Beriman pada Allah SWT
Menjadi seorang muslim berarti kita harus beriman pada Allah SWT. Allah adalah pencipta langit dan bumi serta segala isinya. Dia juga mengatur segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Kita harus mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar bisa mendapatkan ridha-Nya.
Menurut para ulama, beriman pada Allah SWT adalah hal yang paling penting dalam hidup kita. Kita harus yakin bahwa Allah SWT ada dan mengatur segala sesuatu di dunia ini. Dengan demikian, kita bisa menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan.
Beribadah Kepada Allah SWT
Setelah beriman pada Allah SWT, maka tugas kita adalah beribadah kepada-Nya. Beribadah pada dasarnya adalah cara kita untuk mengingat Allah SWT dan memperbaiki hubungan kita dengan-Nya. Ada banyak bentuk ibadah yang bisa kita lakukan, seperti sholat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain.
Menurut para ulama, ibadah adalah cara terbaik untuk mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan di akhirat. Dengan beribadah, kita bisa meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati.
Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya
Setelah beriman pada Allah SWT dan beribadah kepada-Nya, kita harus mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Allah SWT memberikan perintah dan larangan kepada kita sebagai pedoman untuk menjalani hidup di dunia ini.
Menurut para ulama, mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya adalah tugas kita sebagai hamba-Nya. Dengan mematuhi perintah-Nya, kita bisa meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sedangkan dengan menjauhi larangan-Nya, kita bisa terhindar dari siksa Allah SWT di akhirat.
Menjadi Manusia yang Bertakwa
Menurut para ulama, tujuan akhir dari hidup di dunia ini adalah menjadi manusia yang bertakwa. Bertakwa artinya menjaga diri dari segala bentuk dosa dan maksiat. Kita harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri kita agar bisa mendapatkan kedekatan dengan Allah SWT.
Menjadi manusia yang bertakwa bukanlah hal yang mudah. Kita harus selalu berusaha dan berdoa agar bisa mendapatkan taufik dan hidayah dari Allah SWT. Dengan demikian, kita bisa meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Kesimpulan
Surat Al-Baqarah ayat 20 memberikan kita gambaran tentang tujuan hidup di dunia. Tujuan hidup di dunia adalah untuk mengolah diri kita menjadi manusia yang bertakwa dan beribadah kepada Allah SWT. Kita harus mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar bisa mendapatkan ridha-Nya.
Beriman pada Allah SWT, beribadah kepada-Nya, mematuhi perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menjadi manusia yang bertakwa adalah tujuan hidup yang harus kita capai. Dengan mengikuti perintah Allah SWT, kita bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semoga kita bisa menjadi manusia yang bertakwa dan meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Aamiin.