Surat Al-Baqarah adalah surat yang terdiri dari 286 ayat dan menjadi surat kedua dalam Al-Quran. Dalam surat ini terdapat banyak ayat yang memberikan pelajaran dan penjelasan tentang kehidupan manusia. Salah satunya adalah ayat 38, yang membahas tentang kemerosotan manusia.
Pengertian Ayat 38 Surat Al-Baqarah
Pada ayat 38 surat Al-Baqarah, Allah SWT berfirman:
قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya: “Kami berfirman: “Turunlah kamu semua dari surga itu (Adam dan Hawa), sesungguhnya di antara kamu ada musuh yang nyata, maka jika datang kepadamu petunjuk dariku, maka barangsiapa yang mengikuti petunjukku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan perintah kepada Adam dan Hawa untuk turun dari surga setelah mereka melakukan kesalahan. Allah SWT juga memberikan peringatan kepada manusia bahwa di dunia ini terdapat musuh yang nyata, yaitu setan yang senantiasa menggoda manusia agar melakukan perbuatan dosa.
Kemerosotan Manusia
Setelah memberikan peringatan tentang keberadaan setan, ayat 38 surat Al-Baqarah kemudian memberikan penjelasan tentang kemerosotan manusia. Dalam ayat ini, Allah SWT menyebutkan bahwa jika manusia mengikuti petunjuk dari-Nya, maka mereka tidak akan merasa khawatir dan sedih. Hal ini menunjukkan bahwa kemerosotan manusia terjadi ketika mereka tidak mengikuti petunjuk dari Allah SWT.
Kemerosotan manusia dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti godaan syetan, keserakahan, dan nafsu yang membutakan. Ketika manusia terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan dosa dan kesalahan, mereka akan merasakan ketidakbahagiaan dan kegelisahan dalam hidupnya.
Belajar dari Ayat 38 Surat Al-Baqarah
Ayat 38 surat Al-Baqarah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi manusia. Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan manusia untuk selalu mengikuti petunjuk-Nya agar terhindar dari kemerosotan yang dapat membawa kehidupan manusia menuju kegelapan.
Untuk menghindari kemerosotan, manusia harus selalu mengingat Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya. Mereka harus senantiasa mengikuti ajaran-ajaran Islam dan menjauhi segala bentuk godaan syetan yang dapat menggoda mereka untuk melakukan perbuatan dosa.
Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama. Dengan mengikuti ajaran Islam, manusia dapat hidup dengan damai dan tenang serta terhindar dari kemerosotan yang dapat membawa mereka menuju kehancuran.
Kesimpulan
Ayat 38 surat Al-Baqarah memberikan penjelasan tentang kemerosotan manusia dan cara menghindarinya. Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan peringatan tentang keberadaan setan yang senantiasa menggoda manusia agar melakukan perbuatan dosa. Manusia dapat terhindar dari kemerosotan dengan mengikuti petunjuk dari Allah SWT dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama.
Sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita dan mengikuti ajaran Islam dengan baik. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan damai dan tenang serta terhindar dari kemerosotan yang dapat membawa kita menuju kehancuran. Semoga kita selalu diberikan hidayah dan kekuatan untuk menjalankan ajaran-ajaran agama dengan baik. Amin.