Surat an-Nisa’ ayat 7 mengungkapkan kewajiban para laki-laki dalam mempertahankan wanita dan anak-anak. Ayat ini juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai manusia untuk saling melindungi dan menjaga kehormatan sesama.
Makna Ayat
“Wanita-wanita (yang ditinggalkan oleh suami-suami mereka) hendaklah diberi nafkah mereka dengan cara yang baik. Jika mereka membuatkan kamu sesuatu kebaikan, maka makanlah daripadanya dengan senang hati dan nikmatilah hasilnya yang baik itu.” (QS. an-Nisa’: 7)
Ayat ini menjelaskan bahwa para laki-laki harus memberikan nafkah kepada wanita yang ditinggalkan oleh suami mereka, dengan cara yang baik dan layak. Selain itu, jika wanita tersebut memberikan kebaikan kepada kita, maka kita harus bersikap baik padanya dan menikmati hasil kebaikannya.
Kewajiban Para Laki-Laki
Ayat ini menunjukkan bahwa para laki-laki memiliki kewajiban untuk melindungi dan mempertahankan wanita dan anak-anak. Mereka harus memberikan nafkah yang cukup dan memastikan bahwa kebutuhan dasar keluarga terpenuhi. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa wanita dan anak-anak tersebut merasa aman dan terjaga kehormatannya.
Hal ini juga ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang menyatakan, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang paling baik kepada keluargaku.”
Pentingnya Melindungi Wanita dan Anak-Anak
Surat an-Nisa’ ayat 7 mengingatkan kita akan pentingnya melindungi wanita dan anak-anak, yang sering kali menjadi korban kekerasan dan penindasan. Sebagai manusia yang beriman, kita harus memastikan bahwa hak-hak mereka terjaga dan mereka merasa aman.
Hal ini juga ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang menyatakan, “Barangsiapa yang mempunyai anak perempuan kemudian ia memuliakan mereka, memberikan mereka makanan dan minuman, serta memberikan pakaian yang layak, maka Allah akan memberikan surga baginya.”
Kesimpulan
Surat an-Nisa’ ayat 7 mengingatkan kita akan kewajiban para laki-laki dalam melindungi dan mempertahankan wanita dan anak-anak. Kita harus memberikan nafkah yang cukup dan memastikan bahwa kebutuhan dasar keluarga terpenuhi. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa mereka merasa aman dan terjaga kehormatannya.
Sebagai manusia yang beriman, kita harus memperhatikan hak-hak sesama dan saling menjaga kehormatan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menjalin hubungan yang harmonis dan damai di dalam masyarakat.