Pada bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita diwajibkan untuk menjaga kesucian tubuh dengan melakukan wudhu atau bersuci. Namun, apa yang terjadi jika wudhu kita tidak benar atau tidak sempurna? Apakah puasa kita akan batal? Inilah tata cara wudhu saat puasa supaya tidak batal:
1. Niat Puasa
Sebelum melakukan wudhu, pastikan bahwa kamu sudah berniat puasa. Niat puasa harus dilakukan sejak malam hari sebelumnya atau sebelum terbit fajar. Dengan berniat puasa, maka puasa kamu akan sah dan wudhu kamu juga akan menjadi bagian dari ibadah puasa.
2. Membaca Basmalah
Sebelum memulai wudhu, bacalah basmalah terlebih dahulu. Basmalah adalah doa pembuka yang berisi kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
3. Membasuh Tangan Sebanyak Tiga Kali
Langkah pertama dalam melakukan wudhu adalah membasuh tangan sebanyak tiga kali. Mulailah dengan tangan kanan, basuhlah tanganmu hingga pergelangan tangan. Kemudian, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
4. Berkumur-kumur dan Menghirup Air ke Hidung
Setelah membasuh tangan, berkumurlah dan hiruplah air ke hidung sebanyak tiga kali. Jangan terlalu banyak menghirup air ke hidung agar tidak membuatmu mual.
5. Membasuh Wajah Sebanyak Tiga Kali
Setelah berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung, langkah berikutnya adalah membasuh wajah sebanyak tiga kali. Mulailah dari dahi hingga dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
6. Membasuh Tangan Kanan dan Kiri Hingga Siku Sebanyak Tiga Kali
Setelah membasuh wajah, langkah berikutnya adalah membasuh tangan kanan dan kiri hingga siku sebanyak tiga kali. Mulailah dari tangan kanan, lalu tangan kiri.
7. Menyapu Kepala dan Telinga Sekali
Setelah membasuh tangan, langkah selanjutnya adalah menyapu kepala dan telinga. Basuhlah telapak tanganmu, lalu sapulah kepalamu dari depan ke belakang dan telinga kanan ke telinga kiri.
8. Membasuh Kaki Kanan dan Kiri Hingga Mata Kaki Sebanyak Tiga Kali
Setelah menyapu kepala dan telinga, langkah terakhir adalah membasuh kaki kanan dan kiri hingga mata kaki sebanyak tiga kali. Mulailah dari kaki kanan, lalu kaki kiri.
Kesimpulan
Itulah tata cara wudhu saat puasa supaya tidak batal. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita harus menjaga kesucian tubuh dengan melakukan wudhu. Dengan melakukan wudhu yang benar dan sempurna, maka puasa kita akan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.